tag:blogger.com,1999:blog-54545029712666825992024-03-11T21:50:43.756-07:00SIMALABA.NETsimalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.comBlogger650125tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-34291165503616966532023-10-21T22:33:00.001-07:002023-10-21T22:46:00.266-07:00STY ingin bawa Timnas ke level dunia<p> <i><u><span style="font-size: x-small;">Penulis: Riduan Hamsyah</span></u></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2rWLSLIZkASWr6t9-XOUl51ApRDcbLpxif9TaN7yGxI5MZWdmQ2LgtavfdDgN0mKQ3p3y3btT0ed_XdtqWV_lunYrZ9eBsHpwhvVjV3WLlDEl9gBDqEGq-ZnZdB5-K0zecaH2bysRb5FbWkk0_j2H3XQa4Br0C87Rb9NuDik_QM99SvHbDS1f_24Pd_QC/s1919/20231022_113305.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1919" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2rWLSLIZkASWr6t9-XOUl51ApRDcbLpxif9TaN7yGxI5MZWdmQ2LgtavfdDgN0mKQ3p3y3btT0ed_XdtqWV_lunYrZ9eBsHpwhvVjV3WLlDEl9gBDqEGq-ZnZdB5-K0zecaH2bysRb5FbWkk0_j2H3XQa4Br0C87Rb9NuDik_QM99SvHbDS1f_24Pd_QC/s320/20231022_113305.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><i>Banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia membawa beragam tanggapan dari sejumlah pengamat sepak bola tanah air. Ada yang menyambut antusias tapi ada pula yang pesimis, artinya belum sepenuhnya yakin bahwa kehadiran para pemain diaspora tersebut bisa membawa dampak signifikan bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Bahkan tak sedikit yang justru mengkritik kebijakan naturalisasi para pemain keturunan. Terlebih belakangan ini ramai dibicarakan bahwa PSSI tengah gencar untuk mendatangkan pemain naturalisasi berikutnya, beberapa nama yang tengah disorot ialah Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, tidak menutup kemungkinan nama nama berikutnya seperti Kevin Diks, Jordy Wehrman, Ragnar Oratmangoen, Emil Audero, dll segera menyusul.</i></div><p></p><p style="text-align: justify;"><i>Keinginan kuat dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong untuk mendatangkan para pemain berdarah Indonesia tersebut bukan tanpa alasan. Ini tentu memberi gambaran pada kita semua para pecinta sepak bola Indonesia bahwa para pemain lokal kita belum sepenuhnya layak untuk bermain di level yang lebih tinggi. Tentu, ini disebabkan oleh belum baiknya sitem kompetisi dalam negeri serta lemahnya pembinaan usia dini. Di satu sisi, arsitek yang berasal dari Korea Selatan tersebut dituntut oleh publik sepak bola kita agar memberikan prestasi. Ada sebagian pihak yang menganggap bila standar prestasi tersebut dikaitkan dengan trofi piala Aff, sebuah level yang hanya berada di zona Asia Tenggara dan itu pun di luar kalender resmi FIFA.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Sebenarnya, jika kita amati secara cermat, apa yang telah dan tengah dilakukan oleh STY adalah sebuah gebrakan yang luar biasa untuk sepak bola kita. Ini terbukti dengan keberaniannya memotong satu generasi, era Evan Dimas, ke generasi lebih muda di bawahnya. Di awal kepelatihannya, STY juga fokus membenahi kualitas fisik pemain, termasuk hal yang paling dasar dalam sepak bola, yakni passing. Itu artinya di mata seorang pelatih berkelas dunia seperti STY, sepak bola kita mesti berangkat kembali dari awal, katakanlah demikian. Hasil dari sentuhan STY ini sudah sangat bisa dilihat oleh publik sepak bola kita saat ini, terbukti, dengan munculnya beberapa nama pemain lokal seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizki Ridho, Ramadhan Sananta yang bisa kita anggap pemain lokal paling menjanjikan saat ini. Ditambah pula beberapa nama junior seperti Arkhan Fikri, Hokky Caraka, dll yang mendapat perhatian khusus dari sang pelatih untuk terus dipoles.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Nampaknya Shin Tae-Yong tidak berpikir bahwa Timnas kita hanya akan dibawa ke level Asia Tenggara saja tetapi lebih dari itu, yakni ke level Asia bahkan dunia. Ini terbukti dengan prestasi besar sang pelatih yang telah meloloskan tiga kategori Timnas kita (U-20, U23 dan senior) ke Piala Asia, yang membanggakan adalah bahwa Timnas kita semua lolos melalui jalur kualifikasi bukan bonus sebagai tuan rumah. Dan, tentunya di benak STY, level dunia juga mesti kita capai, ini terbukti ketika sang pelatih sangat serius mempersiapkan tim dalam kualifikasi piala dunia ronde pertama, meski yang dihadapi hanyalah tim lemah seperti Brunei Darussalam. Hasilnya. Timnas kita berhasil menggulung Brunei dengan skor telak di kandang maupun tandang. Kendati demikian, ada saja segelintir pengamat yang meremehkan hasil ini. Itu biasa, trauma masa lalu akibat Timnas kita selalu kalah lawan tim tim besar pasti akan terus menghantui.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Secara prinsip, sebenarnya, apa yang dilakukan STY sudah terbilang luar biasa. Tetapi publik sepak bola Indonesia mesti bersabar karena semua masih dalam proses. Kita perlu menunggu Timnas kita semakin berkembang dari segi teknik, mental, fisik maupun strategi ke arah yang lebih baik. Tidak gonta ganti pelatih serta memberikan kesempatan kepada seorang arsitek berkelas dunia adalah sebuah langkah bijak yang mesti kita pilih untuk mendapatkan hasil maksimal di kemudian hari. Yakinlah, di tangan ahlinya, sepak bola kita tidak hanya akan bicara di level ASEAN tetapi akan jadi langganan piala Asia bahkan dunia, bravo..</i></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-78690768272432239962023-10-20T23:33:00.002-07:002023-10-20T23:37:01.236-07:00INI BUKAN TANAHMU TETAPI TANAH TUHAN<p><i><span style="font-size: x-small;"><u> (Penulis: Riduan Hamsyah)</u></span></i></p><p><i><span style="font-size: x-small;"></span></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtE5PdSpQKQclBwFMLC_lcuO6rY-1UxhiDK252bMZo0v4_q9AA3dHy-93TskCfzEO_RaH7zbJWU_t_dYUqciBE3VvGiFgRkZ8lOt1DkPgHmBloqDkP9dt7fZh536GOLYpgLDvOOmgY4i73KSIpXN5eStioLSqsWZ6QkjmD70SQS-osiS1omNJA45LoGSTK/s1200/IMG_20231021_132740_688.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtE5PdSpQKQclBwFMLC_lcuO6rY-1UxhiDK252bMZo0v4_q9AA3dHy-93TskCfzEO_RaH7zbJWU_t_dYUqciBE3VvGiFgRkZ8lOt1DkPgHmBloqDkP9dt7fZh536GOLYpgLDvOOmgY4i73KSIpXN5eStioLSqsWZ6QkjmD70SQS-osiS1omNJA45LoGSTK/s320/IMG_20231021_132740_688.jpg" width="320" /></a></span></i></div><i>Debu debu beterbangan di tanah gersang, di gurun tandus yang diperebutkan, meski ada secuil wilayah subur tetapi mereka telah menginjak injaknya dengan kaki bernajis. Di bumi, mereka saling membangun opini. Untuk menghalalkan kezaliman atas perkara yang sebenarnya selalu ditolak sejak lama. Wahai, orang orang yang sedang berperang sekaligus engkau yang merancang peperangan, ingatlah ini bukan tanahmu..! Ini adalah tanah tuhan yang dititipkan. Engkau tak berhak memilikinya kecuali hanya beberapa saat saja sebelum pengadilan langit menetapkan kehancuran.</i><p></p><p><i></i></p><blockquote><i>Dan, engkau terus berbantah bantahan atas ini, melenyapkan nyawa anak anak yang belum paham apa apa. Menindas dan melibas. Dan, perjanjian yang telah ditetapkan atasmu pada kitab kitab yang telah dipelesetkan makna serta tujuannya.</i></blockquote><p></p><p><i>Lalu senjata senjata dibuat untuk memuluskan pertikaian telah memuntahkan desing peluru ke segala penjuru. Tangan tangan pongah digerakkan oleh hati (yang sebenarnya) pengecut merupa intimidasi pada tumbal sebuah keserakahan. Ranah ini, rupanya, disesaki hansrat untuk berkuasa atas bumi atas kekayaan dan pengaruh. Sungguh, manusia ini telah melangkah jauh dari hakikatnya sebagai makhluk yang pernah diciptakan.</i></p><p><i>Selanjutnya di mana posisi kebenaran? Ketika engkau berlomba lomba membangun pabrik senjata di atas kebohongan untuk meletakkan perdamaian. Burung burung besar di udara yang menggendong rudal di lambungnya menghentak pemukiman di bawahnya dengan dentaman, meluluh lantakan pemukiman, merampas hak hak untuk hidup serta menghirup kehidupan. Ingatlah, ini tak pernah lepas dari pengamatan semesta dan sejarah yang akan bicara di kemudian hari nanti.</i></p><p><i>Ini bukan tanahmu tetapi tanah tuhan. Engkau tak berhak menancapkan kuasa absolut di sini kecuali hanya sesaat saja sekedar berlindung dari terik matahari. Jagad yang semakin gersang. Debu debu yang menusuk ke penjuru nafas. Engkau, telah lama lepas kendali, sejak pikiran pikiran yang kau bela meski kau sendiri tak paham letak kesejatiannya.</i></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-13196529416343112502023-09-26T05:03:00.006-07:002023-09-26T05:25:25.136-07:00UNTUK PETANI: Pemda Pandeglang Luncurkan Program Sekolah Lapangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><i><span style="font-size: x-small;">Liputan: Asep Setiawan</span></i></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJPDLxerxCwKhmZpHFMO36Jvln9nBsfvqVJx9BQgLiAps3BvM9q7uopbjad8pCDNZj4tWxFOBbKf_y9cPFZowQaIngGkaTT6ifnI5qlHtn_Q7_z7RRYikhe35eUUQ3EOF0GecanBQ4T7LDLd_dBZ0t_7ehVvSRtwEtRXvA0s6-fhhf1_tZu7V_DASNhphQ/s720/IMG-20230926-WA0123.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="470" data-original-width="720" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJPDLxerxCwKhmZpHFMO36Jvln9nBsfvqVJx9BQgLiAps3BvM9q7uopbjad8pCDNZj4tWxFOBbKf_y9cPFZowQaIngGkaTT6ifnI5qlHtn_Q7_z7RRYikhe35eUUQ3EOF0GecanBQ4T7LDLd_dBZ0t_7ehVvSRtwEtRXvA0s6-fhhf1_tZu7V_DASNhphQ/s320/IMG-20230926-WA0123.jpg" width="320" /></a></div><p>PANDEGLANG - Melimpahnya potensi sumber pangan lokal guna memenuhi kebutuhan pasar serta gizi masyarakat maka dibutuhkan metode pengolahan sumber pangan skala rumahan yang ditunjang oleh peralatan pertanian berteknologi. Untuk itu dilaksanakan kegiatan Sekolah Lapangan (SL) di 35 kecamatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), salah satunya digelar di Kecamatan Panimbang pekan lalu.</p><p></p><blockquote><i>Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang Dr Nasir, SP, MP, MBA menjelaskan pada awak media di ruang kerjanya, bahwa kegiatan SL di Kecamatan Panimbang, Kamis 21 September 2023 lalu merupakan upaya penting untuk menjaga ketahanan pangan serta gizi masyarakat yang seimbang. Hal ini tentu mengacu pada semakin meningkatnya angka pertumbuhan penduduk yang berimbas meningkatnya pula kebutuhan konsumsi pangan. Oleh sebab itu lahan pertanian sebagai wadah produksi pangan wajib terjaga, ucap Nasir.</i></blockquote><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEDwfyMgHK7H6m_aPTz3N9wYRTQ8miYlB_7J0fN6s4_2cuSKs7xUFzbP5XdPFKezYn2wxp6WOoI51FzNBAYvQRvSEhw04Ew8vAJDROlb_d_I_yLrqgDr6zCr3k7twiPPT7SQL52Anh5dL1dtNeadQJC8bONUE5oMGZHzfjSuO6lyJbdLDR3Hon4IcLxg6_/s856/IMG-20230926-WA0122.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="856" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEDwfyMgHK7H6m_aPTz3N9wYRTQ8miYlB_7J0fN6s4_2cuSKs7xUFzbP5XdPFKezYn2wxp6WOoI51FzNBAYvQRvSEhw04Ew8vAJDROlb_d_I_yLrqgDr6zCr3k7twiPPT7SQL52Anh5dL1dtNeadQJC8bONUE5oMGZHzfjSuO6lyJbdLDR3Hon4IcLxg6_/s320/IMG-20230926-WA0122.jpg" width="269" /></a></div><p>Lebih lanjut dijelaskan, guna menjaga azas keseimbangan antara kepentingan serta kebutuhan pangan untuk keberlangsungan hidup maka dianggap penting digelar kegiatan Sekolah Lapangan (SL) di setiap kecamatan untuk meningkatkan sumber daya manusia sektor pertanian. Adapun kegiatan ini dilaksanakan lebih dari satu kali pertemuan di setiap kecamatan. Salah satu materi yang disampaikan adalah budidaya padi secara organik dengan penggunaan pupuk organik, pestisida hayati yang ramah lingkungan. Selama ini banyak digunakan pupuk kimia yang berdampak pada kejenuhan lahan pertanian. untuk mengubah pola lama yang sudah terlanjur familiar di masyarakat kita, maka dipaparkan secara detil pembelajaran teori serta praktek membuat biosaka, sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi guna mendukung peningkatan produksi pertanian yang aman bagi kesehatan masyarakat.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwSo_LyP06Gn_1Dk89oHx49C8p57yosWXurDVbuIkbc-o7IrBH_GuyRbFNvp41rxXg7pGYsxpHwsVczg9Sxt8IPz5qjrzmYyezCeDTk_--yb0GuqKXpasZwtNKj89jxjJiESItP6te_3R8-OPMvaMbrKkrCRuedOZxOjvgSWFiPxhZ1jdeL6FB4LWrZMxR/s720/IMG-20230926-WA0120.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="475" data-original-width="720" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwSo_LyP06Gn_1Dk89oHx49C8p57yosWXurDVbuIkbc-o7IrBH_GuyRbFNvp41rxXg7pGYsxpHwsVczg9Sxt8IPz5qjrzmYyezCeDTk_--yb0GuqKXpasZwtNKj89jxjJiESItP6te_3R8-OPMvaMbrKkrCRuedOZxOjvgSWFiPxhZ1jdeL6FB4LWrZMxR/s320/IMG-20230926-WA0120.jpg" width="320" /></a></div><p>Program SL ini mendapat apresiasi dari Bupati Pandeglang, karena wilayah Kabupaten Pandeglang sendiri cukup mumpuni memberi kontribusi komoditas hasil pertanian terutama untuk Provinsi Banten dan juga Nasional, ujarnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2Kcxp3hIxszG7X8nwwxEInGc_2BQBkLVgbQnUAU_pAcyHunO_Bkm1WE80HhzsSbhBvl7xc3KDsHVvtuSfw1PMZlfaInM0r6vG_f_wL1TTnSF1mayzS5RDkHWTOb9T2oavlU9Bm8BIU1D7o05owrb-LEsbftWsrIn8wgsbPbhGgNgfGz83onC5-GcrF_g/s1215/IMG-20230926-WA0115.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1215" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2Kcxp3hIxszG7X8nwwxEInGc_2BQBkLVgbQnUAU_pAcyHunO_Bkm1WE80HhzsSbhBvl7xc3KDsHVvtuSfw1PMZlfaInM0r6vG_f_wL1TTnSF1mayzS5RDkHWTOb9T2oavlU9Bm8BIU1D7o05owrb-LEsbftWsrIn8wgsbPbhGgNgfGz83onC5-GcrF_g/s320/IMG-20230926-WA0115.jpg" width="320" /></a></div><p>Di tempat terpisah, Sekretaris DPKP, Uun Junandar mengatakan bahwa kegiatan SL pesertanya adalah para kelompok tani, ada sekitar 50 orang per kecamatan,</p><p>"Selain dibekali teori, tapi praktek bidang pertanian juga dilakukan, tidak kalah penting juga adalah tersedianya sarana pengairan yang mumpuni", demikian Uun menjelaskan pada media ini.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYtkXPOFkgaoUTVuLF8cmc4DBoRa0htXtcM0Fe2Igr1FBWzL_H8bfz9lr1VkzF3xmClLe5WUvPQN08CvlXY14qGPew2lxfwMXeTmbHtyj3lLJ4l48Z6sdQ6oTpCSPBUMPYptB88I9YlP1vlUKnro26p1Nobc5edOYw7ovAw_FMQQx3tPCGxvO1ydZ8LYUA/s720/IMG-20230926-WA0121.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="479" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYtkXPOFkgaoUTVuLF8cmc4DBoRa0htXtcM0Fe2Igr1FBWzL_H8bfz9lr1VkzF3xmClLe5WUvPQN08CvlXY14qGPew2lxfwMXeTmbHtyj3lLJ4l48Z6sdQ6oTpCSPBUMPYptB88I9YlP1vlUKnro26p1Nobc5edOYw7ovAw_FMQQx3tPCGxvO1ydZ8LYUA/s320/IMG-20230926-WA0121.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdvrxRC3R2sQIGQIrg3nH4E5M0ioCCC7nxQ7R08w8qpy3E3Sj--6fxDLLxY2tTpsZ6x1WMtmJR_ZSq45lyaT4mtGljPyKH5yep6tnVgglbiUyT4AL-gCwOBxR6pxP4j2-G3RCTHMCHk9moDak8ua24gXASw_Vkx-9B9l0XgO__qHQNtoAfg2byFa9NwXse/s1280/IMG-20230926-WA0118.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="558" data-original-width="1280" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdvrxRC3R2sQIGQIrg3nH4E5M0ioCCC7nxQ7R08w8qpy3E3Sj--6fxDLLxY2tTpsZ6x1WMtmJR_ZSq45lyaT4mtGljPyKH5yep6tnVgglbiUyT4AL-gCwOBxR6pxP4j2-G3RCTHMCHk9moDak8ua24gXASw_Vkx-9B9l0XgO__qHQNtoAfg2byFa9NwXse/s320/IMG-20230926-WA0118.jpg" width="320" /></a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3MYXFMhcESfPW-KW5AWT0CCDuiFyb3XRlYcDeBXhOPkc4vtSJh387BnXrORmpK7u1fUPwj-1-bYFzwtgvOP4Ud0WcmIcPX2hVAK4M10eWCNMx5KRr_5bVmnemz-DZKS4BcYB4dKuaCRYdgqIIsB0_z_uUuUdz_4_LXGbhK8N1v9wmaO91k4RLdZLpZIdL/s1229/IMG-20230926-WA0114.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="832" data-original-width="1229" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3MYXFMhcESfPW-KW5AWT0CCDuiFyb3XRlYcDeBXhOPkc4vtSJh387BnXrORmpK7u1fUPwj-1-bYFzwtgvOP4Ud0WcmIcPX2hVAK4M10eWCNMx5KRr_5bVmnemz-DZKS4BcYB4dKuaCRYdgqIIsB0_z_uUuUdz_4_LXGbhK8N1v9wmaO91k4RLdZLpZIdL/s320/IMG-20230926-WA0114.jpg" width="320" /></a></div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-29079568175733347562023-09-25T17:28:00.008-07:002023-09-25T17:51:34.620-07:00Pandeglang Peringati Hari Badak Sedunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><i><span style="font-size: x-small;"><u>Liputan: Ano Rachman</u></span></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4yNPgowaMgBbDB7ie-oU3GzeAzBaNEPAl6RdcX7njBeFf56pq7ddEhBEBAm5fgcF3_d8ByUOT2P4QUtNxQtXrUI8X6BZewyU2fVRDmw_y-z1VcX_FmiTkYOF45QkCrjHAgrotgumTbEJzZzaiWvEHh_Y8ohit3YaNi3P-hdvs_KKxG9QCANFi0scO6RlE/s1599/IMG-20230926-WA0016.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="916" data-original-width="1599" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4yNPgowaMgBbDB7ie-oU3GzeAzBaNEPAl6RdcX7njBeFf56pq7ddEhBEBAm5fgcF3_d8ByUOT2P4QUtNxQtXrUI8X6BZewyU2fVRDmw_y-z1VcX_FmiTkYOF45QkCrjHAgrotgumTbEJzZzaiWvEHh_Y8ohit3YaNi3P-hdvs_KKxG9QCANFi0scO6RlE/s320/IMG-20230926-WA0016.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;"><blockquote><i>Tanggal 22 September setiap tahun diperingati sebagai Hari Badak Sedunia momentum hari istimewa ini memberi kesempatan yang bagus bagi organisasi terkait, LSM, kebun binatang, dan anggota masyarakat untuk berkumpul merayakan kecintaan terhadap badak sebagai salah satu satwa dilindungi dengan cara cara yang unik.</i></blockquote></span></div></div><p>Kegiatan Hari Badak Sedunia berbeda-beda antara satu peserta dengan peserta lainnya. Donor dan mitra dapat berkontribusi pada organisasi dan inisiatif yang mereka pilih. Demonstrasi damai, proyek kelas, makan malam penggalangan dana, lelang dan pemajangan poster hanyalah beberapa contoh yang pernah dilakukan oleh para aktivis peduli badak di dunia.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkL4-YKxm4WNDXFZMbeJGvUp7fE6A9_hZCUifLCm4IwDLBzmiqf83oX2MrfO92z74cNKqRh1ySjSzm9EYncUMmD22exZRx82JqvBTZ1kr7UhoBTlK8gj1M3pMCScNuKsNeiqxntaJKCeD9TufPZLRyjHz3whftXiPRVJ4sdZPv8_8cfo0yzqZYjyLCv6rU/s618/20230926_063052.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="333" data-original-width="618" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkL4-YKxm4WNDXFZMbeJGvUp7fE6A9_hZCUifLCm4IwDLBzmiqf83oX2MrfO92z74cNKqRh1ySjSzm9EYncUMmD22exZRx82JqvBTZ1kr7UhoBTlK8gj1M3pMCScNuKsNeiqxntaJKCeD9TufPZLRyjHz3whftXiPRVJ4sdZPv8_8cfo0yzqZYjyLCv6rU/s320/20230926_063052.jpg" width="320" /></a></div><p>Balai Taman Nasional Ujungkulon mengadakan Kegiatan Car Free Day Dalam Rangka Memperingati Hari Badak Sedunia pada Tanggal 22 September 2023 kemarin. Selain itu berbagai kemeriahan acara juga diselenggarakan Dalam Rangka Hari Badak Sedunia tahun ini.</p> Acara Car free Day sendiri berlokasi Di Alun Alun Pandeglang dilanjut Patroli dan pemantauan kebakaran Hutan oleh Kelompok pemandu Wisata Ujung Kulon, bincang badak Jawa bersama Radio RRI, Lomba Menggambar oleh Garage Sale dan Talkshow oleh Srikandi Nusantara<br /><br /><div>Acara ini dihadiri oleh Bupati Pandeglang, Ketua DPRD Pandeglang, Kadis DLH Pandeglang, Dinas Pariwisata, Kejaksaan Negeri, Polres, Dandim, Disdik Pora, Ketua MUI Pandglang dan anggota serta pengurus International Rhino Fundation (IRF)<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSm7x4LQUvM2iWlkY5tAhUrMLzfkSCaLFWvJ6l5Mt7-03vYmsuRdda4D-QpOSgsc7cevByoGYp7deEtqJZTtDxfvZYrm0hkdNmoRSYm8FrcpVt6ZC84SSILOk8v3hVg-0Xe3MDwb9SbKQanhtYPDbyikdSh7cI8CBPfprarubj7lpj9F0SoQcSde82qVxw/s633/20230926_063137.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="633" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSm7x4LQUvM2iWlkY5tAhUrMLzfkSCaLFWvJ6l5Mt7-03vYmsuRdda4D-QpOSgsc7cevByoGYp7deEtqJZTtDxfvZYrm0hkdNmoRSYm8FrcpVt6ZC84SSILOk8v3hVg-0Xe3MDwb9SbKQanhtYPDbyikdSh7cI8CBPfprarubj7lpj9F0SoQcSde82qVxw/s320/20230926_063137.jpg" width="320" /></a></div><div>Pokoknya acara ini sangat meriah, selain para peserta tersebut di atas, hadir pula para aktivis dari Aliansi lestar Rimba Terpadu ( ALRT), Yayasan Badak, Indonesia(YBI), Yayasan Planet Urgensi Indonesia(YPUI), Yayasan Semart Solusi Nusantara(SSN), PLN INDONESIA POWER BANTEN 2, LABUAN, Pertamina FueL, Terminal Tanjung SEKONG, BJB LABUAN, SDN PANDEGLANG 4, SDN PERDANA 3, SDN MEKARSARI 4, SD Irsyadul Ibad 2 Pandglng<br /><br /></div><div>Mulai pukul 05.30 peserta telah berkumpul di Alun alun Pandeglang mendirikan Tenda Sarnafil, Brifing acara. Dilakukan juga Pembagian Atribut WRD (Hansd Spanduk)<br /><br /></div><div>Dalam sambutannya Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita dan Kepala Balai TNUK, mengajak semua element yang hadir untuk menyampaikan pesan penting kepada dunia, bahwa Kabupaten Pandeglang adalah salah satu rumah badak yang ada di dunia, yakni berlokasi di Ujung Kulon, terdapat badak bercula satu merupakan spesies langka di dunia. Ini mesti terus kita lindungi dan lestarikan jangan sampai punah.</div><div><br />Usai sambutan tersebut acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai, Marching Band, Maskot Kostum, Bincang seputar Badak, Pentas Tari, Mini Drama, Kuis, pembagian Sufenir, dll<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-63614864494427529022023-09-16T03:07:00.003-07:002023-09-16T03:22:03.049-07:00MENGUKUR ANCAMAN TERHADAP PROFESI WARTAWAN DI ERA PERADABAN DIGITAL JURNALISTIK<p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvMUkmkPalFfh_S5RYoyv3g6nBQFXPyKg2DTW0XZGFO5JOzziIX0qx9fZuegtPWIpWIiNdVdcXtuReIAtNze_ZgSCrhd-jlwWrkOjeplknFA9SpxzSi5SP6fPMLImZbSSqeStgxAGj4kSJblytq_h4ePFJCBeTItymWumuFZzwr24HASY9f4HTHaZQAGCW/s1388/20230916_164332.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="781" data-original-width="1388" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvMUkmkPalFfh_S5RYoyv3g6nBQFXPyKg2DTW0XZGFO5JOzziIX0qx9fZuegtPWIpWIiNdVdcXtuReIAtNze_ZgSCrhd-jlwWrkOjeplknFA9SpxzSi5SP6fPMLImZbSSqeStgxAGj4kSJblytq_h4ePFJCBeTItymWumuFZzwr24HASY9f4HTHaZQAGCW/s320/20230916_164332.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;"><i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;"><i><span style="font-size: x-small;">Penulis: Riduan Hamsyah (crew simalaba.net)</span></i></span></div><p>Hampir pasti. Ancaman itu ada. Bahkan deras dan <i>masif</i>. Demikian yang saya simpulkan dari obrolan kami, bersama Ketua KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) DPC Pandeglang, Asep Setiawan dan beberapa teman jurnalis. Suka atau tidak suka kita memang telah berada di ranah ini, sebuah ruang yang terpojok, dibatasi oleh garis sangat tipis perbedaannya antara <i>jurnalistik</i> dan <i>media sosial.</i> Ini sebuah peradaban ketika manusia di dalamnya (mungkin) tidak lagi membutuhkan karya jurnalistik serta lebih memilih postingan postingan di akun media sosial sebagai badai keberlimpahan informasi.</p><p>Sampai di sini, kita sebenarnya mulai berasumsi bahwa, adakah dunia kewartawanan sedang membangun batu nisan di pusara yang menunggu ancaman kepunahan? Ya, sebagian kita boleh menentang kalimat tersebut, tetapi tentu dengan majas yang berkorelasi dengan fakta yang ada, tetapi juga kita bisa lebih jauh memandang kalimat yang sangat bias antara <i>jurnalis</i> dan para pegiat <i>medsos</i>, faktanya publik lebih menerima postingan medsos ketimbang menscroll berita jurnalistik meski kita sama sama sudah berbasis online. Mungkin inilah yang saya sebut 'seleksi alam' pada tulisan pekan lalu.</p><p>Bayangkan, saat ini ada 135 juta pengguna Tiktok di Indonesia, itu belum termasuk platform yang lain seperti Youtube, Instagram, Twiter dan sebagainya, hebatnya, para konten kreator tersebut lebih memahami -<i>ai- </i>(artificial intelligence) meski tidak memiliki basic pewarta.</p><p>Lalu, bagaimana eksistensi kita sebagai para wartawan saat ini? Tentu cukup menarik untuk memetakan arah dan nasib yang bisa saja pelan pelan tengah mendegradasi kita ke sebuah tempat yang tak lagi beralamat. Era keterbukaan saat ini, menyulap imajiner orang banyak serta informasi telah menjelma sebagai industri, sementara kita masih meraba raba dalam labirin kebingungan yang kronis. Jangan sampai kita menyusul manusia manusia penjaga pintu tol yang keberadaannya tinggal kenangan, telah tergantikan oleh kartu tipis bernama 'e-toll' hasil produk dari bani artificial intelligence. Ini perkara rumit, kawan?! Sementara, hingga saat ini kita masih termangu akibat doktrin deras (rupanya) sukses memprogram alam bawah sadar kita. Dan, setelah terjaga, bisa jadi kita telah berada di hilir jauh.</p><p>Kita sepakat, bahwa dunia kewartawanan saat ini semakin sulit, di satu sisi kita ingin bertahan dengan komitment sebagai pegiat berita; menggali, mengelola dan mendistribusikan informasi tetapi di sisi lain <i>(saya ulangi kalimat di atas)</i> ada badai keberlimpahan informasi yang semakin ramai disuguhkan dari sudut berbeda, dan (tentu saja) publik lebih renyah mengunyahnya. Tulisan ini diturunkan agar sedikit mengusik lamunan kita tentang hari yang beranjak siang, tentang rencana rencana sendiri yang semakin tak terpahami, tentang zaman yang terus berderap dalam lompatan ke depan, tentang kebutuhan kebutuhan, tentang kita sendiri yang masih idialis dengan prinsif tetapi belum membangun sebuah konsep serta mindset baru yang lebih konstruktif, SALAM PEWARTA.</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-30713976392417270222023-09-13T16:36:00.000-07:002023-09-13T16:36:15.642-07:00KLARIFIKASI MEDIA SIMALABA TERKAIT PEMBERITAAN YANG MENYEBUT NAMA MEDIA FORKOT.COM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_qLBVqS8xqZrSLYOS3uDr2lNm0ZoQ9iDPC3VXo_q_IP33uKa4nkZeE5RCUTtygTFvV1tLFaCy8WvWNavS2UHdqrFkQuTl3asdTTLOxARlWPI_h7qjb4ndgnQ1Zx0KGNqwX118AW4e1jJ46kuwI6qn0sXvHMwcckNGGKodNCu9Us9mQtISOoP_v9MnR0KJ/s1599/IMG-20230914-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_qLBVqS8xqZrSLYOS3uDr2lNm0ZoQ9iDPC3VXo_q_IP33uKa4nkZeE5RCUTtygTFvV1tLFaCy8WvWNavS2UHdqrFkQuTl3asdTTLOxARlWPI_h7qjb4ndgnQ1Zx0KGNqwX118AW4e1jJ46kuwI6qn0sXvHMwcckNGGKodNCu9Us9mQtISOoP_v9MnR0KJ/s320/IMG-20230914-WA0005.jpg" width="320" /></a></div><p><b>PANDEGLANG</b>, Terkait tulisan yang dimuat oleh media Simalaba berjudul TIDAK BENAR DINKES PANDEGLANG MEMBOLEHKAN PRAKTEK BIDAN MANDIRI TANPA PELANG, tulisan yang publis pada 1 Agustus 2023 lalu menimbulkan keberatan dari pihak Media FORKOT (dot) COM karena ada asumsi yang merugikan pihak Media Forkot. Keberatan tersebut disampaikan langsung oleh Pemimpin Redaksi (pempred) Forkot, Ayom ke pada pihak Media Simalaba.</p><p></p><blockquote><i>Setelah dilakukan pertemuan dan diskusi antara Media Simalaba dan Media Forkot di Pandeglang kemarin (13/09) maka dari redaksi media Simalaba melakukan klarifikasi serta permohonan maaf secara terbuka kepada pihak Forkot serta pembaca atas kesalah pahaman tersebut. Dan, membenarkan bahwa berita sebelumnya yang dimuat oleh Forkot terkait PELANG BIDAN PRAKTEK MANDIRI adalah berita yang otentik karena disertai dengan data dari hasil investigasi yang akurat.</i></blockquote><p></p><p>Selanjutnya, kedua belah pihak sepakat untuk saling mensupport kegiatan jurnalistik masing masing guna mewujudkan kemerdekaan Pers serta era keterbukaan informasi publik yang berimbang, khususnya di Kabupaten Pandeglang. (Redaksi)</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-79275384486471578192023-09-05T20:24:00.006-07:002023-09-05T20:30:35.803-07:00DLH Pandeglang Lakukan Penyuluhan Lingkungan di Bojong<p style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: x-small;"><u>Liputan: Ano Rachman, Pandeglang-Banten</u></span></i></p><p style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: x-small;"></span></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrSnzJdiWT8bdaVJn5bCV3XE4Yd-1EYsBEgPX5qxThBpo4hvbVhCsOnje6wrK5DY6ALLlY2OWYjJXOid4QwTCTocpc5g4DV6fSE6TjkdGe5TY7AP9FuMed7dMpoBlhDB9cya69ByKAQ80I-tNLhaQcYTPxG5xGHRwq2-8eOd0aDT1aA1giZ_GAPVcho1Vm/s1280/ano%2010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrSnzJdiWT8bdaVJn5bCV3XE4Yd-1EYsBEgPX5qxThBpo4hvbVhCsOnje6wrK5DY6ALLlY2OWYjJXOid4QwTCTocpc5g4DV6fSE6TjkdGe5TY7AP9FuMed7dMpoBlhDB9cya69ByKAQ80I-tNLhaQcYTPxG5xGHRwq2-8eOd0aDT1aA1giZ_GAPVcho1Vm/s320/ano%2010.jpg" width="320" /></a></span></i></div><p></p><p style="text-align: justify;"><i></i></p><blockquote><i>Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang menggelar Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup di Gedung PGRI Kec.Bojong Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup ini merupakan rangkaian kegiatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kab.Pandeglang pada tahun 2023 dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, di Hadiri oleh Para Ibu PKK dan dari Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) </i></blockquote><p></p><p style="text-align: justify;"><i>Tujuan kegiatan ini digelar sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Pada kesepatan ini membuka kegiatan Ratu Tanti Darmiasih,S.Pd,M.Pd selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Pandeglang ,Serta para canat Hadir mengikuti acara ini.</i></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Pe0zgdQF1nbC7ARg-3IzBf9zpn9lroa5FJ2dE-iL4smEvduTaSQL3iUnrPZaBfcf-o5r0iqB_acVmjTsEmWL5Pk_PvGM4Wz7rLEUnu-OpaBGsl83okw9xNS2UqwPH7wK8-QrXSMfMmD4Ygk2ATuLn6yHqUaAP0JM2Srpj4CPQ02QgA8ygweCkKqkLNpa/s1280/ano%2011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Pe0zgdQF1nbC7ARg-3IzBf9zpn9lroa5FJ2dE-iL4smEvduTaSQL3iUnrPZaBfcf-o5r0iqB_acVmjTsEmWL5Pk_PvGM4Wz7rLEUnu-OpaBGsl83okw9xNS2UqwPH7wK8-QrXSMfMmD4Ygk2ATuLn6yHqUaAP0JM2Srpj4CPQ02QgA8ygweCkKqkLNpa/s320/ano%2011.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;"><i>Karena dalam Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup yang dilaksanakan ini, menghadirkan stakeholder dari aspek operasional di lapangan serta kelompok-kelompok yang memiliki kepedulian dengan sampah.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>“Oleh karena itu, melalui momentum kegiatan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup dan pelatihan ini, mari kita serap ilmu dari para narasumber sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan ada pemahaman yang bisa ditransformasikan kepada warga nantinya.</i></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-36029283049984045472023-09-05T20:20:00.002-07:002023-09-05T20:20:35.570-07:00DLH Pandeglang Gelar Penyuluhan Dampak Lingkungan di Cipeucang<p><i><span style="font-size: x-small;"><u> Liputan: Ano Rachman, Pandeglang-Banten</u></span></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioS5VXkJS2L8zAPVxJow5roUUmZjM-Ko1R8U5j7zNRb8LJmSZJ7iK4-L7bLCgjjAx8Xx09hSELPif5Kfo9cPmfO3-Z5En_pNAPQBxheMPXKS-N1qdv71Zn0STa8d7zxdmf71o9hyEZN8aFTT-9O9sZTa9NJUbvDZvzNlzarxW6Xkr3ox9Yb72nZcSAWNKp/s1280/ano%2003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioS5VXkJS2L8zAPVxJow5roUUmZjM-Ko1R8U5j7zNRb8LJmSZJ7iK4-L7bLCgjjAx8Xx09hSELPif5Kfo9cPmfO3-Z5En_pNAPQBxheMPXKS-N1qdv71Zn0STa8d7zxdmf71o9hyEZN8aFTT-9O9sZTa9NJUbvDZvzNlzarxW6Xkr3ox9Yb72nZcSAWNKp/s320/ano%2003.jpg" width="320" /></a></div><p style="text-align: justify;"><i></i></p><blockquote><i>Senin 04 September 2023Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang menggelar Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup di Aula Ker.Cipeucang Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup ini merupakan rangkaian kegiatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kab.Pandeglang pada tahun 2023 dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, di Hadiri oleh Para Ibu PKK dan dari Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) </i></blockquote><p></p><p style="text-align: justify;"><i>Tujuan kegiatan ini digelar sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah.</i></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1NaFfDsi64nsVMz6X-jm45UJJ_L8PRaFXtTVCPXwc2Uya7Y_dpSwBlOVIqxom8IuH4JVtP-ug6F5AvFqhYwRjcDn-z7cg8W8_x6Zc_cd3ZALksJLKmFw1uyWF2Dswvv0ag2O14kA2QQF-sgxYBnShLNMeFCepIKaxT7H_eep-0yuKWGixN0bb9kH-tVPw/s1280/ano%2008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1NaFfDsi64nsVMz6X-jm45UJJ_L8PRaFXtTVCPXwc2Uya7Y_dpSwBlOVIqxom8IuH4JVtP-ug6F5AvFqhYwRjcDn-z7cg8W8_x6Zc_cd3ZALksJLKmFw1uyWF2Dswvv0ag2O14kA2QQF-sgxYBnShLNMeFCepIKaxT7H_eep-0yuKWGixN0bb9kH-tVPw/s320/ano%2008.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;"><i>Pada kesepatan ini membuka kegiatan Ratu Tanti Darmiasih,S.Pd,M.Pd selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Pandeglang ,Serta para canat Hadir mengikuti acara ini.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Karena dalam Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup yang dilaksanakan ini, menghadirkan stakeholder dari aspek operasional di lapangan serta kelompok-kelompok yang memiliki kepedulian dengan sampah.</i></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJS_xJ81YwX-36BhFmBRdhsYEICKN7LrRkh7f2YalqYosuOwNEZyAHU_hmTirWBRpPIruk9TbNq6vPtRTnG3PZqN1CevTPGkKSmopyCjhVC3idDZL6DCtXMvT2cyRpdYR_JZMs58oIcgzLzdPyufN1whi4r4UYvqK42q_SkJLEG7M8INxi9onzYqi7fCv5/s1280/ano%2002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="963" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJS_xJ81YwX-36BhFmBRdhsYEICKN7LrRkh7f2YalqYosuOwNEZyAHU_hmTirWBRpPIruk9TbNq6vPtRTnG3PZqN1CevTPGkKSmopyCjhVC3idDZL6DCtXMvT2cyRpdYR_JZMs58oIcgzLzdPyufN1whi4r4UYvqK42q_SkJLEG7M8INxi9onzYqi7fCv5/s320/ano%2002.jpg" width="241" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;"><i>“Oleh karena itu, melalui momentum kegiatan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup dan pelatihan ini, mari kita serap ilmu dari para narasumber sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan ada pemahaman yang bisa ditransformasikan kepada warga nantinya.</i></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4PNJMf31GdpVnl4rbEqiEHd_zTIamtfVI8Y78LuMEOteGIgBu3-yM3nvO5VS4aCTOxrycx-iPdfT0Sy3xAGQlSerdYbdMK0aUafeBOrDAXGkD54He7mvjjgbq2fUJXtufObRWIFKbY6V8eGXZ-otqDrVGNrVSKhh6XHQ8aWN4XervXgcZojXQbG79vdZb/s1280/ano%2001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4PNJMf31GdpVnl4rbEqiEHd_zTIamtfVI8Y78LuMEOteGIgBu3-yM3nvO5VS4aCTOxrycx-iPdfT0Sy3xAGQlSerdYbdMK0aUafeBOrDAXGkD54He7mvjjgbq2fUJXtufObRWIFKbY6V8eGXZ-otqDrVGNrVSKhh6XHQ8aWN4XervXgcZojXQbG79vdZb/w200-h151/ano%2001.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimLAKgS72MLtoa2Q31KL7YQ1YHx6pzlH6DbBUDq2hDnk9NuLnhwMVtMX8KyLHi3f1kGZgfW7JMGVzb6LjnEl_WbpfSsxOIfTEytKHwITLgHIK8ygfghFwjR28z4zkic9f8l8bFeO9gYmyKCGzyP5RR8zBDG0MGILrpo_ViVoze55UkHLRlIrcyowiozlcX/s1280/ano%2004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimLAKgS72MLtoa2Q31KL7YQ1YHx6pzlH6DbBUDq2hDnk9NuLnhwMVtMX8KyLHi3f1kGZgfW7JMGVzb6LjnEl_WbpfSsxOIfTEytKHwITLgHIK8ygfghFwjR28z4zkic9f8l8bFeO9gYmyKCGzyP5RR8zBDG0MGILrpo_ViVoze55UkHLRlIrcyowiozlcX/w200-h150/ano%2004.jpg" width="200" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibSdRDOUtDf8Bqlm8OrL3BXGZuEq6hwHj8az_9Wet70U9iOmd8LuXSofbKYrJd77jU2675HyD0xhlChx-lJ0VxRR9ElX1pjqtgGqpMXf36pKE3kuAjmgIFHc2_DuOdQFLKFonj8qrO_lpmGGch5RM9JbdD0Jegrz5sp6ZjKY9hsHefHstslpTo5Gt9OKGX/s1280/ano%2006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibSdRDOUtDf8Bqlm8OrL3BXGZuEq6hwHj8az_9Wet70U9iOmd8LuXSofbKYrJd77jU2675HyD0xhlChx-lJ0VxRR9ElX1pjqtgGqpMXf36pKE3kuAjmgIFHc2_DuOdQFLKFonj8qrO_lpmGGch5RM9JbdD0Jegrz5sp6ZjKY9hsHefHstslpTo5Gt9OKGX/w200-h150/ano%2006.jpg" width="200" /></a></div><br /><i><br /></i><p></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-17222314261450858992023-08-02T06:31:00.003-07:002023-08-02T07:00:26.907-07:00Konten Kiamat yang Menghebohkan | Oleh: Eeng Nurhaeni |<p><span style="font-size: x-small;"><i><u> Penulis adalah <span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bayan, Rangkasbitung, Lebak, Banten.</span></span></u></i></span></p><p><span style="font-size: x-small;"><i><u><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif;"></span></u></i></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i><u><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYlszz_OjMQiuqYG-BZe1yQhBDo49GKWH7zuhpOaxsTiTvdWFYCy4WXFDzgfHxhPn9G4kad8OlESp2hZnizgUsK2FbblTqdDLw6mzvL_vfLpszzE9qf3j6P6apLWxWd7AEcvcpQX53HQSJrpAyOCjuLIydyJ8SCjwe40H_5WhUBuWzv10Uk7b1NVcZVEUH/s640/opini%20een%20nuraeni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYlszz_OjMQiuqYG-BZe1yQhBDo49GKWH7zuhpOaxsTiTvdWFYCy4WXFDzgfHxhPn9G4kad8OlESp2hZnizgUsK2FbblTqdDLw6mzvL_vfLpszzE9qf3j6P6apLWxWd7AEcvcpQX53HQSJrpAyOCjuLIydyJ8SCjwe40H_5WhUBuWzv10Uk7b1NVcZVEUH/s320/opini%20een%20nuraeni.jpg" width="320" /></a></u></i></span></div><span style="font-size: x-small;"><i><u><br /></u></i></span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Banyak
konten-konten viral perihal kiamat, yang membuat kita harus jeli dan paham
siapakah yang mengeruk keuntungan materi dari maraknya berita-berita hoaks
tersebut. Hewan melata yang sekilas tampak seperti ular dan mempunyai empat
kaki yang disimbolisasi sebagai “dabbah”. Konon, sebelum datangnya hari kiamat
hewan itu berbicara dengan manusia, lalu bermunculan unggahan-unggahan yang
menampakkan foto hewan berjenis reptil tersebut.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Berbagai
narasi tentang suasana angker dan seram dimunculkan secara serentak, dan jutaan
orang Indonesia percaya saja bahwa unggahan foto tersebut adalah “dabbah” yang
konon pernah disinyalir Rasulullah dalam hadisnya. Sebarapa banyak orang yang takjub
dan terperangah, tak pernah mau berpikir dewasa, dari mana sumber foto hewan
itu, dan pihak manakah yang berkepentingan menampilkan konten-konten semacam
itu?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Padahal, jenis
hawan yang ditampilkan itu hanyalah akal-akalan belaka, karena ia hanya spesies
kadal yang dalam ensiklopedia disebut Lygosoma Quadrupes. Di Indonesia,
binatang itu oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dinamakan sebagai
kadal peliang. Habitat yang mirip ular tersebut berbentuk silindris, dan banyak
terdapat di wilayah Asia Tenggara.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Ia tidak
berbisa dan sama sekali tak berbahaya. Kadal peliang terbiasa memakan rayap,
semut, dan serangga-serangga kecil yang hidup di lubang-lubang bawah tanah yang
berhawa lembap dan basah.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Ada lagi
konten yang menggemparkan jagat maya, yang dihubung-hubungkan dengan informasi
aktual dari NASA, misalnya kemunculan berita bahwa tanggal 21 Juni 2020 lalu
adalah hari datangnya kiamat. Waktu itu suasana C0V1D-19 memang sedang di
puncak paling menentukan dalam sejarah kesehatan umat manusia.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Diberitakan
pula tentang tafsir atas kalender Suku Maya. Media massa dari Inggris, The Sun
memberitakan isu tersebut pada 13 Juni 2020 dengan tajuk: Kesalahan kalender
Maya, bahwa dunia akan berakhir pekan depan, sebuah peringatan dari teori
konspirasi. Selain itu, The New York Post ikut-ikutan latah mengeruk keuntungan
dengan tajuknya: Ilmuwan menyatakan bahwa kalender Maya memprediksi akhir dunia
pada minggu ini.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Pencarian di
Google menunjukkan isu kiamat sudah dekat, banyak juga diberitakan oleh situs-situs
asal India, terutama Zeenews yang menerbitkan berita pada hari yang sama,
dengan tajuk: Kalender Maya memprediksi akhir dunia pada hari ini, sebuah klaim
dari teori konspirasi. Majalah Forbes, juga melansir cuitan ilmuwan muda, Paolo
Tagaloguin, seorang mahasiswa peraih beasiswa Fullbright. Tapi kemudian, cuitan
tersebut dihapus, menyusul terhapusnya seluruh akun Twitter, LinkedIn, dan
Instagram sang ilmuwan tersebut. Paolo juga pernah menyampaikan penegasan,
bahwa bumi ini akan segera hancur, dan manusia wajib pindah ke planet lain.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Apa-apa yang
dinyatakan Paolo tersebut hanyalah isapan jempoil belaka. Sebenarnya,
orang-orang Suku Maya tidak pernah memprediksi akhir zaman melainkan hanya
waktu berakhirnya kalender mereka karena siklusnya telah habis. Eric Mack dari
Forbes pernah menyatakan bahwa kalender Maya tak pernah mengisyaratkan apapun
tentang datangnya hari kiamat, dan selama ini banyak orang salah kaprah
mengenai penafsiran kalender Suku Maya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Di wilayah
Jawa, pada tahun 2019 lalu, public pernah dikagetkan oleh pernyataan Muhammad
Romli, pengasuh pesantren Miftahul Fallahil Mubtadin, Malang, bahwa huru-hara
bakal terjadi di bulan Ramadhan, yang ditandai oleh jatuhnya meteor sebagai
pertanda datangnya hari kiamat. Gabah dan beras kemudian disiapkan oleh para
santrinya. Logistik itu ditunjukkan kepada para jamaah yang datang menghadiri
acara pengajian di pesantrennya. Para jamaah pun tersihir, khususnya yang
datang dari empat kota, Ponorogo, Jombang, Jember dan Mojokerto.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Isu datangnya
kiamat itu dihembuskan oleh 52 warga Desa Watubonang, Ponorogo, yang diduga
tersihir dengan tujuh fatwa tarekat Musa, yang kemudian disebarkan salah satu
santri Ponpes Miftahul Fallahil Mubtadin. Tujuh fatwa tersebut akhirnya
dinyatakan menyimpang, yakni soal datangnya hari kiamat, soal perang besar,
kemarau panjang, bendera tauhid, foto anti gempa, larangan bersekolah, hingga
hukuman untuk orang tua.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Muhammad Romli
mengaku dirinya sebagai mursyid atau guru bagi para jamaahnya. Setiap jamaah
diperlukan menyetor 500 kg gabah atau 300 kg beras sebagai bekal selama satu
tahun pasca meteor jatuh. Jika tidak ada meteor, maka gabah dan beras kembali
dibawa pulang jemaah ke kampung halaman masing-masing.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><i>STRUKTUR
OTAK MANUSIA<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Jalan pintas
yang mendesakkan pengaruhnya pada orang lain, sangat bergantung dari kebiasaan
orang yang tidak memiliki kemahiran dalam mengukur resiko. Kebiasaan berpikir
dangkal dan tergesa-gesa, akan menimbulkan dampak negatif yang amat serius,
jika ia dimiliki oleh seorang pemimpin jamaah maupun organisasi tertentu. Hal
ini menunjukkan bahwa stimulus yang ada langsung direspons dengan tindakan
impulsif yang terkadang bersifat destruktif. Barulah ketika ia berhadapan
dengan hukum dan pengadilan, tiba-tiba muncul penyesalan atau bahkan menangis
sesenggukan. Tindakan berbohong atau menipu yang menimbulkan kerugian banyak
pihak, kadang diputuskan secara sepihak yang disebabkan kurang berfungsinya
otak depan yang bersifat menimbang (korteks prefrontal). Dapat juga diartikan
bahwa peran sistem limbik (amigdala) terlalu dominan hingga menekan dan
mengalahkan fungsi otak depan yang mestinya dipergunakan secara baik dan
optimal.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Sistem limbik
seakan merespons secara reaktif akan adanya pihak-pihak yang membahayakan
dirinya, hingga mencapai titik kritis. Delusi yang diderita seorang ps1k0pat
tak beda jauh dengan seorang ter0r1s yang bertindak secara personal (lone
wolf). Bedanya dengan seorang penderita delusi skizofrenia, ia tak memiliki
powerful untuk melakukan tindakan reaktif atau membalas-dendam, hingga
cenderung menyalahkan diri sendiri.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Konsep
mengenai kiamat atau pemusnahan massal lebih dominan pada mereka yang kurang
peka memanfaatkan otak depannya, sehingga mereka yang dianggap “liyan” seakan
layak menjadi bagian dari pemusnahan tersebut, sementara jamaah kami tergolong
para pengikut Imam Mahdi yang akan mendapat jaminan surga dan keselamatan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Emosi yang
berhubungan dengan rasa khawatir dan rasa takut inilah yang membuat banyak
penipu tertangkap basah akhir-akhir ini. Karena, mereka telah berani berbuat
nekat melakukan tindakan semata-mata untuk kenyamanan pribadinya dalam jangka
pendek. Tak beda jauh dengan komunitas grup di kalangan ter0r1s yang lebih
mengupayakan pertahanan atau kepentingan citra kelompok (jamaah), dan lebih
cenderung memiliki kehausan akan pengakuan publik. Mereka khawatir kelompoknya
diabaikan dan tak dikenal luas.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Pada
prinsipnya, ketika seseorang berbuat baik atau melakukan perbaikan,
bagian-bagian otaknya akan mengeluarkan serotonin dan oksitosin, yakni zat
kimia pengirim sinyal (neurotransmitter) yang membuat manusia merasa lega,
nyaman dan bahagia. Dalam ilmu neurosains, proses evolusi otak manusia, sekitar
usia 25 tahun berhenti dan tidak lagi mengalami pertumbuhan secara anatomis.
Evolusi paling akhir itulah yang kemudian dinamakan “neo-korteks”. Sedangkan
evolusi pada otak binatang berhenti pada sistem limbik (otak tengah) hingga
otak belakang, yang kemudian dinamakan “paleo-korteks”.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Dominasi otak
bagian tengah dan belakang pada binatang inilah yang membuat keputusan yang
diambil binatang hanya digunakan untuk berburu atau menyerang musuh,
bersembunyi, bertahan untuk makan, penuh ketakutan dan kecemasan akan hak hidup
yang akan dirampas makhluk lain. Untuk itu, sifat binatang senantiasa
mendahului untuk menyerang lawannya, hanya semata-mata sang lawan dikhawatirkan
mengambil jatah makannya atau membunuhnya. Fungsi otak tengah dan belakang yang
dominan, membuat binatang tidak memperhitungkan benar maupun salah, berdampak
positif atau negatif dari tindakan yang dilakukannya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Perbedaan
prinsipil dengan otak binatang inilah, yang memposisikan manusia sebagai ‘homo
sapiens’, satu-satunya makhluk hidup yang bisa menalar dan punya kebijaksanaan.
Evolusi otak depan juga menunjukkan bahwa nilai kearifan dan kejujuran hanya
ada pada makhluk yang bernama manusia. Bukankah dalam ajaran agama ditegaskan
bahwa manusia adalah makhluk yang berbahasa dan bernalar (al-insanu hayawanun
natiq)? Tanpa kemampuan menalar dan berbahasa dengan baik,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menunjukkan fungsi korteks prefrontal menjadi
stagnan dan jalan di tempat. Hanya menuruti apa kata petuah sang mentor,
penguasa maupun sang guru (mursyid).<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Kodrat evolusi
otak manusia, jika diarahkan dan dibimbing semestinya, akan terjadi
perkembangan yang luar biasa pada sikap kearifan dan kesetiakawanan sosial. Di
sinilah tanggungjawab para orang tua, pendidik, dan para pemimpin agar berperan
aktif untuk menumbuh-suburkan fungsinya. Karena seringkali, nilai-nilai
humanitas dan kearifan kadang berseberangan dengan doktrin-doktrin agama yang
diajarkan, jika pemahaman dari para pendidiknya mengalami salah tafsir atau
berpikir secara dogmatis dan tekstual belaka.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><i>ISU-ISU TAK
PRODUKTIF<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Pada
prinsipnya, dalam ilmu neurosains, otak manusia – terlebih masyarakat awam –
bersifat plastis dan mudah dibentuk. Struktur otak dapat berubah akibat kondisi
lingkungan yang berubah-ubah pula. Untuk itu, setiap lembaga pendidikan (termasuk
lembaga pesantren) di negeri ini, perlu menciptakan situasi yang kondusif agar
terjadi pemekaran otak anak-anak bangsa. Bukan hanya dicekoki oleh isu-isu
tentang datangnya kiamat, yang lebih bersifat bisnis ketakutan dan pembodohan
demi untuk mengeruk keuntungan secara sepihak.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Tetaplah
berpikir positif, berbuat baik dan menyebarkan kebaikan seluas-luasnya.
Teruslah berpijak pada revolusi mental, dan bukan malah mental orang Indonesia
dininabobokan dan ditumpulkan kembali hingga menjadi inlander-inlander yang tak
produktif. Tanamlah pohon-pohon yang siap ditanam hari ini, tak peduli apakah
esok akan datang hari kiamat ataukah tidak.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Bukan dengan
menciptakan siasat dan strategi, lalu berpikir eksklusif dengan membangun
bunker-bunker berikut logistik yang dipersiapkan bersama jamaahnya. Keselamatan
dan ketentraman batin dalam menghadapi kiamat hanyalah milik orang-orang baik
dan saleh, yang keyakinannya semata ditujukan pada pertolongan dan kasih sayang
Allah. Sebab bagaimanapun, hanya Dia Yang mampu mengubah sifat air menjadi
panas bergolak, dan sifat api menjadi dingin dan menyejukkan. Hanya Dia Yang
mengatur dan menggenggam setiap partikel yang berhamburan di jagat makrokosmos
ini, bahkan Dia pula yang mengendalikan setiap atom dari trilyunan atom yang membentuk
jagat mikro dalam tubuh-tubuh manusia.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Ya, hanya Dia
Yang mampu membolak-balik hati dan pikiran, serta menanamkan ketakutan dan
kengerian dalam kelimpahan materi dan glamornya kehidupan duniawi. Hanya Dia
yang sanggup menanamkan ketenangan dan kedamaiaan dalam kalbu kita, meskipun
gelombang terus berkecamuk di tengah ganasnya kekacauan di hari kiamat nanti.
Siapakah kita manusia, makhluk yang lemah dan hina-dina ini?<o:p></o:p></p><span style="font-size: x-small;"><i><u><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;"></span></span></u></i></span><p></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-88646895658230620562023-08-02T06:01:00.006-07:002023-08-02T06:45:04.656-07:00SAMBUT HUT RI KE-78: Camat Cipeucang Buka Turnamen Bola Voli Putri<p><i><u><span style="font-size: x-small;">Liputan: Hamim</span></u></i></p><p><i><u></u></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><u><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-vYvucXVutZUqsPLmi3sqfYm1DMWKky6zAcE45Hg5DWqcR2aPjIoGUKJv7CjDC_8FAca35I7UkcK-bWQeddJk4P0cx2b784XdL-BUo7MWmLU4J3UsK6e1x2Tx1BiDLzXtEc6D4_BzQzGX5i7auE21MVHX_P-l0fywKLlxsWDqNexd62Voqa6WGBzvT12m/s1040/foto%20berita%20hamim.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-vYvucXVutZUqsPLmi3sqfYm1DMWKky6zAcE45Hg5DWqcR2aPjIoGUKJv7CjDC_8FAca35I7UkcK-bWQeddJk4P0cx2b784XdL-BUo7MWmLU4J3UsK6e1x2Tx1BiDLzXtEc6D4_BzQzGX5i7auE21MVHX_P-l0fywKLlxsWDqNexd62Voqa6WGBzvT12m/s320/foto%20berita%20hamim.jpg" width="320" /></a></u></i></div><p>Kegiatan turnamen Bola Voli Putri se Kecamatan Cipeucang resmi dibuka oleh Camat Cipeucang, Yayat Hidayat, SKM pada (02/08). Diselenggarakannya turnamen ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.</p><p></p><p></p><blockquote><p>Menurut Sekmat, H. Bedi Jubaedi yang sekaligus bertindak sebagai ketua panitia pelaksana, <i>"voli bal ini sudah dikenal luas oleh masyarakat, untuk itu turnamen ini adalah ajang mencari bibit sekaligus bakat bakat terpendam yang ada di masyarakat, khususnya di wilayah Cipeucang. Diharapkan kelak dapat dikembangkan untuk bisa bicara banyak tidak hanya di kampungnya saja tetapi dapat menjadi atlit yang mewakili kabupaten sekaligus provinsi"</i></p><p><i>"Kami selaku ketua PHBN ingin terus meng-olah ragakan masyarakat sekaligus menyehatkan masyarakat di Cipeucang."</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivuTjWC-9ViOmdu4KmlPlmCs0Ae7iaqnG0dvkTErCd-Gtm1q_mVmThZs2G8O-9XXO9uDyyUyWMNUAYzN9qSIx5weZ_CYCoiILQPRKNVRjQHO-uZlyLKUs9fsZd5n436z22cycGivoy_QrToyhF1HuOONl9qCdFAuvsUFI6eZW_v3Y4oopNoWAxO2VRcdIX/s1040/berita%20hamim2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivuTjWC-9ViOmdu4KmlPlmCs0Ae7iaqnG0dvkTErCd-Gtm1q_mVmThZs2G8O-9XXO9uDyyUyWMNUAYzN9qSIx5weZ_CYCoiILQPRKNVRjQHO-uZlyLKUs9fsZd5n436z22cycGivoy_QrToyhF1HuOONl9qCdFAuvsUFI6eZW_v3Y4oopNoWAxO2VRcdIX/s320/berita%20hamim2.jpg" width="320" /></a></div>Turnamen ini berjalan cukup meriah serta mendapat antusias masyarakat. Diikuti sepuluh (10) tim dari tiap desa yang ada di kecamatan Cipeucang, yakni Desa Kocang, Cikaduwen, Parumasan, Jadi Gadung, Palanjar, Kalang Gunung, Pasir Erih, Baturanjang, Curug Barang, Pasir Mae, ditambah tim dari kecamatan serta tim PGRI.<p></p><p>Hadir dalam acara pembukaan tersebut; unsur Muspika, para kepala desa, para anggota BPD, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda. Pertandingan pembukaan mempertemukan antara tim Kecamatan Cipeucang melawan Tim PGRI.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmGfx2q9bMS9enc05uPb-qR5dK_HlT09OmUhbvMwREiIbsbVm0FQoZ-nHP3meuopqsQQd8fCe_slU_JOukp1MEhOfl2Y2b0anFln2Dktz62Y9V0bN_NvYibz3dvGzPJ3XyFoZzkSE1TXVxt7-T4Q6yfzE7oU6yrfpndsyRzAhvif0rx3nRsA-idwy7Fbwh/s1040/berita%20hamim%203.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmGfx2q9bMS9enc05uPb-qR5dK_HlT09OmUhbvMwREiIbsbVm0FQoZ-nHP3meuopqsQQd8fCe_slU_JOukp1MEhOfl2Y2b0anFln2Dktz62Y9V0bN_NvYibz3dvGzPJ3XyFoZzkSE1TXVxt7-T4Q6yfzE7oU6yrfpndsyRzAhvif0rx3nRsA-idwy7Fbwh/s320/berita%20hamim%203.jpg" width="320" /></a></div><p><i><span style="font-size: x-small;">(foto foto orisinil)</span></i></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-49301898388180342442023-07-31T21:19:00.003-07:002023-07-31T21:19:39.544-07:00DLH Pandeglang Terus Kampanyekan Pengelolaan Sampah Agar Bernilai Ekonomi Kerakyatan<p> <i><u><span style="font-size: xx-small;">Liputan: Ano Rakhman</span></u></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvChWG3YmemFzrFnN4W1mzaYVbEAhx9rEEyFMEgLTu8XH1VZW4bftuzXi8JGyVQK8NcwUA_9l1thoK1NxmgnQHtOYgU-o4bLN0GMS6bEbkAR04tyqXM3jGYiA_WjpvUJgMBsRNGW1WTEqdMSpzty_h5KA7lYcINVTawL_T9ezhtm6N0uk0YqerxhAz9GHi/s1280/garbage-2729608_1280.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="838" data-original-width="1280" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvChWG3YmemFzrFnN4W1mzaYVbEAhx9rEEyFMEgLTu8XH1VZW4bftuzXi8JGyVQK8NcwUA_9l1thoK1NxmgnQHtOYgU-o4bLN0GMS6bEbkAR04tyqXM3jGYiA_WjpvUJgMBsRNGW1WTEqdMSpzty_h5KA7lYcINVTawL_T9ezhtm6N0uk0YqerxhAz9GHi/s320/garbage-2729608_1280.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;"><blockquote><i>Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Pandeglang kembali menggelar kampanye serta sosialisasi luas ke masyarkat Pandeglang terkait pengelolaan sampah berbasis masyarakat, bernilai ekonomi kerakyatan, dengan motto "sampah bukan lagi sebagai lawan tetapi adalah teman"</i></blockquote></span></div><p>Kampanye kali ini dilaksanakan di aula RM Rizky Kota Pandeglang, jln. Raya Serang KM 01. Curug Sawer pada (31/07) kemarin.</p><p>Kegiatan ini adalah sebagai bentuk konsistensi atas kegiatan sebelumnya, bertujuan untuk menciptakan Kabupaten Pandeglang sebagai wilayah yang terbebas dari pencemaran lingkungan, termasuk pengendalian limbah rumah tangga. Karena itu sangat dibutuhkan aksi untuk memicu kesadaran serta keterlibatan semua pihak, baik dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, serta unsur unsur lain yang ada di masyarakat Pandeglang.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT4hqCARenh6P4WC23_CIuTuoPw0ZrW9r5PKsjdeq4u3LhXunLrutU8NGhA3fjSv4-RiysuH7Jh6Dvno4TQx0PlNiNGa_nt6KNh7h0d59NF0ijO7E7zNh2Y_hBSa2xH_ljmBhpVtRC2Fkg_FWJt-CuOJgFeIgUvoLRFMFc48lrdtdgRj1DBJbbj-2W9U2l/s1280/IMG_20230801_103315_462.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="606" data-original-width="1280" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT4hqCARenh6P4WC23_CIuTuoPw0ZrW9r5PKsjdeq4u3LhXunLrutU8NGhA3fjSv4-RiysuH7Jh6Dvno4TQx0PlNiNGa_nt6KNh7h0d59NF0ijO7E7zNh2Y_hBSa2xH_ljmBhpVtRC2Fkg_FWJt-CuOJgFeIgUvoLRFMFc48lrdtdgRj1DBJbbj-2W9U2l/s320/IMG_20230801_103315_462.jpg" width="320" /></a></div><p>Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup ini merupakan rangkaian kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pandeglang pada tahun 2023 dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, melibatkan para Ibu PKK dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) di wialyah kerja zona Empat Kecamatan, Cadasari, Krangtanjung Koroncong dan Pandeglang</p><p>Kegiatan ini digelar sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyF6C9ak2cbCtE2sbWkqeSPgJ95VqmMuPJqA8IBfENO4XU_6AxfA4UcMCycybTAbBwqmDHca4LNjUhzf0Qx7s1Qfph57JBM4HwIazT2KfBb1RCt9sYHPdkqRxpR97jQpsSzWNzzsEsaRdu8wH1W7wP3ab5Ru_O225Jugoj4jpbMuhHo57QQowcxGdrBr65/s1280/IMG_20230801_103314_784.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="606" data-original-width="1280" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyF6C9ak2cbCtE2sbWkqeSPgJ95VqmMuPJqA8IBfENO4XU_6AxfA4UcMCycybTAbBwqmDHca4LNjUhzf0Qx7s1Qfph57JBM4HwIazT2KfBb1RCt9sYHPdkqRxpR97jQpsSzWNzzsEsaRdu8wH1W7wP3ab5Ru_O225Jugoj4jpbMuhHo57QQowcxGdrBr65/s320/IMG_20230801_103314_784.jpg" width="320" /></a></div><p>Pada kesepatan ini hadir Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE, MM sekaligus membuka kegiatan tersebut. Dihadiri juga oleh Asda 3 Hj. Nuriah, S.KM. Msi, Ratu Tanti Darmiasih,S.Pd,M.Pd selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Pandeglang, Serta Camat Cadasari, Karangtanjung, Koroncong dan Pandeglang.</p><p>Bupati Pandeglang sangat mengapresiasi kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pandeglang beserta jajarannya atas terselanggaranya kegiatan ini. Karena dalam Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup yang dilaksanakan ini, menghadirkan stakeholder dari aspek operasional di lapangan serta kelompok-kelompok yang memiliki kepedulian dengan sampah.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgahRfq4qV15cbq1PqJYoQm9YFZbEM1nuhG30EHafqUwofqGOPSsi2aYtOKTgoQtgYPGFXm3itgi28pg79h5uWYo-6sUS06ZN7SWlvKajhYJxXx8yXcdhKNOm1RkXW9xOsbd8pQuMO2yK-dZEzdJ57e6kI9Bok6wNaiuPSrDrCHCB_CeXGRA6rApBoM75Vk/s1280/IMG_20230801_103314_874.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="606" data-original-width="1280" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgahRfq4qV15cbq1PqJYoQm9YFZbEM1nuhG30EHafqUwofqGOPSsi2aYtOKTgoQtgYPGFXm3itgi28pg79h5uWYo-6sUS06ZN7SWlvKajhYJxXx8yXcdhKNOm1RkXW9xOsbd8pQuMO2yK-dZEzdJ57e6kI9Bok6wNaiuPSrDrCHCB_CeXGRA6rApBoM75Vk/s320/IMG_20230801_103314_874.jpg" width="320" /></a></div><p>“Oleh karena itu, melalui momentum kegiatan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup dan pelatihan ini, mari kita serap ilmu dari para narasumber sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan ada pemahaman yang bisa disampaikan kepada warga nantinya sehingga mereka bisa mentransformasikan di sekitar domisili mereka,” ungkap Irna.</p><p>Hj. Irna Narulita juga menjelaskan terkait sampah saat ini sudah memiliki nilai ekonomis. Karena sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk sedangkan untuk sampah non organik bisa dijadikan bahan kerajinan tangan yang memiliki harga ekonomi.</p><p>“Pemanfaatan sampah organik maupun non organik memang kecil harganya, tetapi kalau diakumulasikan cakupannya pasti akan menjadi besar juga nilai ekonominya. Karena ini bisa UMKM ( usaha mikro kecil dan menengah) dan juga meningkatkan kreativitas kelompok- kelompok kecil dalam masyarakat untuk melakukan kegiatan yang memiliki nilai ekonomis,” terangnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxUEdzNiT-FKJg605bDyS19CLlHLnzdvFeb9qSMkxIjkFVKPevrE_eYoZHncj_aOOpI51paBpivWZLiBmjwp_6Ivr1pLU04PlZRpppRsxCNMrwFuwLcg709xNCEpSktqs4Bi2vO8t6lysjdmcE4Cm8CEdRWO22xd9kss2xSF-Kpx1vCvCGC0GPiFEjy9IF/s1280/IMG_20230801_103315_029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="606" data-original-width="1280" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxUEdzNiT-FKJg605bDyS19CLlHLnzdvFeb9qSMkxIjkFVKPevrE_eYoZHncj_aOOpI51paBpivWZLiBmjwp_6Ivr1pLU04PlZRpppRsxCNMrwFuwLcg709xNCEpSktqs4Bi2vO8t6lysjdmcE4Cm8CEdRWO22xd9kss2xSF-Kpx1vCvCGC0GPiFEjy9IF/s320/IMG_20230801_103315_029.jpg" width="320" /></a></div><p>Ia juga berharap dengan adanya Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup ini, nantinya para peserta yang mengikuti akan mendapatkan manfaat yang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan bersama. Mulai dari lingkungan yang kecil hingga kelingkungan yang lebih besar.</p><p>Harapan kedepannya bisa terwujud kesadaran kolektif, sehingga tidak terlalu berat bagi kita selaku badan publik untuk berurusan dengan sampah, kalau diantara stakeholder dan seluruh komponen sudah aware terkait dengan pengelolaan sampah secara bijak</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM5Q1UHSMgfc237eMV5mTdOzIxDpDVVAemRvmkMEya5KtVOW4HYffb7Fd_haR64beasSVr0kFhU7rRnBcTMZktyvrklwGI7BJAsWfE1ReI364v-bMJS15o40mi7usEKr0XLc8F2oP19qhkNQXoFAcjMIGn_9CB4DtvccticHY6619RkgJN-4IBeaVoGoC4/s1280/IMG_20230801_111746_727.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="606" data-original-width="1280" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM5Q1UHSMgfc237eMV5mTdOzIxDpDVVAemRvmkMEya5KtVOW4HYffb7Fd_haR64beasSVr0kFhU7rRnBcTMZktyvrklwGI7BJAsWfE1ReI364v-bMJS15o40mi7usEKr0XLc8F2oP19qhkNQXoFAcjMIGn_9CB4DtvccticHY6619RkgJN-4IBeaVoGoC4/s320/IMG_20230801_111746_727.jpg" width="320" /></a></div><p>Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pandeglang Ratu Tanti Darmiasih, S.Pd, M.Pd menambahkan bahwa kegiatan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup ini untuk meningkatkan kembali semangat dan motivasi masyarakat terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik yang bernilai ekonomis.</p><p>Selain itu juga tentu untuk meningkatkan manajemen pengelolaan persampahan melalui bank sampah dan memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah dari sumbernya.</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-86772816541853004332023-07-31T20:19:00.004-07:002023-07-31T20:19:59.796-07:00Wow, Sekarang PNS Naik Pangkat Setahun Jadi 6 Periode <p><span style="font-size: xx-small;"><i><u>sumber: bkn.go.id</u></i></span></p><p><span style="font-size: xx-small;"><i></i></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGcAdxm_sMahPj8-YYOKR168ITJ2_QoXgrA2pcimOc9Ke5IhiQ6vBfxOnmK5-9IVeXkcrUz07sYMshO-XxIQbPSKP1EpSUd17J-JR_ZSPO83hyu4YmqPE75icdN2PdAVg6ZwwFMDrFjBqXLizLnrntlhsU62Y4bbMb7MdEmi_bD958sfhd9Br853S8JRuF/s900/20230801_101126.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="572" data-original-width="900" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGcAdxm_sMahPj8-YYOKR168ITJ2_QoXgrA2pcimOc9Ke5IhiQ6vBfxOnmK5-9IVeXkcrUz07sYMshO-XxIQbPSKP1EpSUd17J-JR_ZSPO83hyu4YmqPE75icdN2PdAVg6ZwwFMDrFjBqXLizLnrntlhsU62Y4bbMb7MdEmi_bD958sfhd9Br853S8JRuF/s320/20230801_101126.jpg" width="320" /></a></i></span></div>Mulai Januari 2024, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberlakukan periode Kenaikan Pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sebelumnya berlaku 2 (dua) periode menjadi 6 (enam) periode. Ketentuan terbaru ini telah diterbitkan melalui Peraturan BKN Nomor 4 Tahun 2023 tentang Periodisasi Kenaikan Pangkat PNS.<p></p><p>"Dengan perubahan ketentuan ini periode Kenaikan Pangkat PNS yang sebelumnya ditetapkan setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober diubah menjadi setiap tanggal 1 Februari, 1 April, 1 Juni, 1 Agustus, 1 Oktober, dan 1 Desember setiap tahun,” terang Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Iswinarto Setiaji, Jumat (28/7/2023) di Jakarta. Namun pemberlakuan periodisasi Kenaikan Pangkat sebanyak enam kali ini tidak berlaku bagi jenis Kenaikan Pangkat anumerta dan Kenaikan Pangkat pengabdian.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe99EIB4aF5vdlNDe5nKtyIoz4ezFBp9XU4gtzuK-J-xZKw16B_57RzuAk9JyQSk6mZmnoAScCmws8IQWXvspJK0hudB8OI1tEwLEe_5QGyZ7nmh6arUUr2VO4m0NhHzSTGx7spks3aN13ugVDHq3QuWm2zH-2jaKJDF05CChHoo8LH66jpzms62f3xBDc/s1600/IMG-20230801-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe99EIB4aF5vdlNDe5nKtyIoz4ezFBp9XU4gtzuK-J-xZKw16B_57RzuAk9JyQSk6mZmnoAScCmws8IQWXvspJK0hudB8OI1tEwLEe_5QGyZ7nmh6arUUr2VO4m0NhHzSTGx7spks3aN13ugVDHq3QuWm2zH-2jaKJDF05CChHoo8LH66jpzms62f3xBDc/s320/IMG-20230801-WA0002.jpg" width="320" /></a></div><p>Sebagai bagian dari unsur manajemen ASN, Kenaikan Pangkat merupakan bentuk penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara. Iswinarto juga menyebutkan bahwa periodisasi Kenaikan Pangkat sebanyak enam kali ini merujuk pada periode usulan bukan kuantitas Kenaikan Pangkat.</p><p>“PNS dapat diajukan usul Kenaikan Pangkat dalam kurun waktu enam periode dalam satu tahun selama memenuhi syarat Kenaikan Pangkat. Bertambahnya periodesasi Kenaikan Pangkat PNS ini maka kesempatan mengajukan Kenaikan Pangkat dalam satu tahun lebih banyak,” jelasnya.</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-6328876037866431812023-07-31T19:30:00.002-07:002023-07-31T19:36:18.994-07:00TIDAK BENAR‼ Dinkes Pandeglang Membolehkan Praktek Bidan Mandiri Tidak Pakai Pelang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW3cjcoBBqbyOOLc0TCxsSFk0AlqQpA3w-88uvso8KdjOVbRR4GeYN9TGFb2Sd2x8Rh507uo-OSLAXYdRVIGnWE_vYlVWkltja_M7I3KzqcHejQU8565djYO_kQmzqRfoeSY_U9DUXizON0ronUWeeD7Q-MP4wiKL1YxO5YcdXr8-cHDHrI0SebXItPA5e/s739/images-1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="739" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW3cjcoBBqbyOOLc0TCxsSFk0AlqQpA3w-88uvso8KdjOVbRR4GeYN9TGFb2Sd2x8Rh507uo-OSLAXYdRVIGnWE_vYlVWkltja_M7I3KzqcHejQU8565djYO_kQmzqRfoeSY_U9DUXizON0ronUWeeD7Q-MP4wiKL1YxO5YcdXr8-cHDHrI0SebXItPA5e/s320/images-1.jpg" width="320" /></a></div><p>Terkait berita yang diposting portal forkot.com pada 31 Juli 2023 kemarin, Kepala Seksi SISDMK Dinkes Pandeglang, Yuli Sobari memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah membuat pernyataan demikian, </p><p></p><blockquote>"Kami dari Seksi SISDMK ranahnya adalah memberikan rekomendasi SIP (Surat Izin Praktek) terhadap Nakes. Yang ingin saya sampaikan adalah, bahwa mengenai izin tempat praktek, termasuk urusan pelang, bukan menjadi ranah kami tetapi itu ada bidangnya tersendiri. Itu saja..!" Demikian kata Yuli Sobari menjelaskan.</blockquote><p></p><p>Apalagi dalam tulisan tersebut, disebutkan bahwa Yuli Sobari adalah Kepala Bidang SDK, ini juga data yang tidak otentik. Yang benar adalah Kepala Seksi (Kasi) SISDMK, bukan kepala bidang. Sementara seksi SISDMK sendiri hanya sebuah seksi di bawah Bidang SDK.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizGwn4Qycy4mGMU6n5l9kkFdRY1C6e-Jo1CypWl2zcCRngNpY614kSjTs-OyUX-vj5i-iVunUEn1Fpx7Q_5BVJ1W9OuQ8fwTERV74sF-k2jmdpgwiFPWIthXdlP3kjMLuiHCUVk1XnXliAAeOJrVtvqgVpw_Oik8XDdtDN5np68kLEAklqTgPpfTshdEZQ/s1063/IMG-20230801-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1063" data-original-width="1063" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizGwn4Qycy4mGMU6n5l9kkFdRY1C6e-Jo1CypWl2zcCRngNpY614kSjTs-OyUX-vj5i-iVunUEn1Fpx7Q_5BVJ1W9OuQ8fwTERV74sF-k2jmdpgwiFPWIthXdlP3kjMLuiHCUVk1XnXliAAeOJrVtvqgVpw_Oik8XDdtDN5np68kLEAklqTgPpfTshdEZQ/s320/IMG-20230801-WA0001.jpg" width="320" /></a></div><p><i><span style="font-size: x-small;">(kunjungi juga kanal youtube kami: SIMALABA🌍NET dan akun tiktok: SIMALABA🌍NET)</span></i></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-59453776617191272862023-07-29T06:59:00.009-07:002023-07-29T07:10:58.701-07:00DLH Pandeglang Lakukan Kampanye Pengelolaan Sampah<p><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"><i><u>(Liputan Ano Rakhman)</u></i></span></p><p><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"><i></i></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFW02JEK2TyJpoxSeo8-APNWphnRqEPBxqBC8BphiFiahvyZBtEBUwovB-gZ-jqK78TlC56SqHYFd_gd0vWL49K40WNTmkzwn5SmWhLEE3F3akgWnu55MbcNc4bhNp_cs4W2Lr_ZELbgi4vT1627yYcz4xo6WXLi6DtOjpqJ05kjnhKJR4RBoZunkFxcdH/s1280/IMG_20230729_203230_735.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFW02JEK2TyJpoxSeo8-APNWphnRqEPBxqBC8BphiFiahvyZBtEBUwovB-gZ-jqK78TlC56SqHYFd_gd0vWL49K40WNTmkzwn5SmWhLEE3F3akgWnu55MbcNc4bhNp_cs4W2Lr_ZELbgi4vT1627yYcz4xo6WXLi6DtOjpqJ05kjnhKJR4RBoZunkFxcdH/s320/IMG_20230729_203230_735.jpg" width="320" /></a></i></span></div><span style="text-align: justify;"></span><blockquote><i><span style="text-align: justify;">Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang belum lama ini melaksanakan sosialisasi Penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup pada </span><span style="text-align: justify;">Kamis (26/6), kegiatan kampanye bertempat </span><span style="text-align: justify;">di Gedung KP-RI HIKMAH Labuan Jl. Jend Sudirman No. 100. Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH Kab. Pandeglang dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah.</span></i></blockquote><span style="text-align: justify;"></span><p></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYr2C0wc-Jg4pyNQMPlunLTILQ2As-tWRhK7EhS4ShB8xLdmLGRFTKtRs6GS6_zA8gSZXa3UAXYNQiUZfiAHlImfqPGpieFAyt5Lc_eokwgzNFfsjF0LlB2aqFSiQTdJRxjxdoCmcUzQXanXXznFcBgONQx9GrfGmY_lod4HkeZNRT-b_D2uneji-zn8GW/s1280/IMG_20230729_203230_041.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYr2C0wc-Jg4pyNQMPlunLTILQ2As-tWRhK7EhS4ShB8xLdmLGRFTKtRs6GS6_zA8gSZXa3UAXYNQiUZfiAHlImfqPGpieFAyt5Lc_eokwgzNFfsjF0LlB2aqFSiQTdJRxjxdoCmcUzQXanXXznFcBgONQx9GrfGmY_lod4HkeZNRT-b_D2uneji-zn8GW/s320/IMG_20230729_203230_041.jpg" width="320" /></a></div><span style="text-align: justify;"><blockquote>Sosialisasi ini dihadiri oleh Para anggota PKK, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) zona Tiga Kecamatan, Carita, Labuan dan Pagelaran serta para camat di tiga kecamatan tersebut</blockquote></span><p></p><div style="text-align: justify;">Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan, Yana Rudiana, SH mengatakan, "Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memanfaatkan pengelolaan sampah melalui bank sampah serta pemanfaatan sampah rumah tangga dengan metode eco enzyme. Hal ini menjadi momentum awal membina kesadaran kolektif masyarakat untuk mulai memilah, mendaur ulang dan memanfaatkan sampah guna membangun lingkungan yang lebih baik sekaligus membangun ekonomi berbasis kemasyarakatan." </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6s75kawbRxWjQzBTVWzPZ2QI-DWmWccS4Th1pv8JO_rXS00OG92Z3Y9gaOPMNcaFAzHwKKeLj_BR5CYb45RlNg7UTX0a8UNNaBK6oq8OA93r67kFhCjsWR5H1X6LPx76YlQWICuJwylpiXpbTAESqmorExlGH8TKBZoJzQ5GE8ydcJ3ovm-HVOdEdtnZJ/s1280/IMG_20230729_203230_904.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6s75kawbRxWjQzBTVWzPZ2QI-DWmWccS4Th1pv8JO_rXS00OG92Z3Y9gaOPMNcaFAzHwKKeLj_BR5CYb45RlNg7UTX0a8UNNaBK6oq8OA93r67kFhCjsWR5H1X6LPx76YlQWICuJwylpiXpbTAESqmorExlGH8TKBZoJzQ5GE8ydcJ3ovm-HVOdEdtnZJ/s320/IMG_20230729_203230_904.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Sosialisasi bank sampah ini juga bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat untuk dapat mengembangkan kreatifitasnya dengan harapan dari sampah bisa menjadi berkah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ratu Nia Kurniawati, SE yang bertindak sebagai nara sumber mengatakan, bahwa paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan sampah. Nah, paradigma baru ini mesti melihat sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis serta bisa dimanfaatkan. Bank sampah sendiri merupakan strategi dalam mengembangkan serta membangun kepedulian masyarakat agar menganggap sampah sebagai kawan, bukan lagi menjadikannya sebagai lawan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBxeaAxdk9m_wVHHMZcziACTawiqxTVoY-M-VkG-7evY1uaCKTB3noTLQdey3Md1ox3OpcfXxhRJxbcxrUD5zoUQTBdQTLUupp7PCbIcbJtZ5SlLFTWgUiSPEg9uDddl_yzknkZFgW79Q_4F939MbEFzxRCZmB1PGz8ZHTDrps4AzJvclLcfM21BUlRK4L/s1280/IMG_20230729_203230_622.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBxeaAxdk9m_wVHHMZcziACTawiqxTVoY-M-VkG-7evY1uaCKTB3noTLQdey3Md1ox3OpcfXxhRJxbcxrUD5zoUQTBdQTLUupp7PCbIcbJtZ5SlLFTWgUiSPEg9uDddl_yzknkZFgW79Q_4F939MbEFzxRCZmB1PGz8ZHTDrps4AzJvclLcfM21BUlRK4L/s320/IMG_20230729_203230_622.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Nurul Huda Pratama, SE juga sebagai Narasumber menambahkan bahwa bank sampah ini nantinya diharapkan akan memiliki banyak nasabah seperti bank-bank pada umumnya. Dia juga berharap dengan adanya bank sampah dapat menyadarkan masyarakat arti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgup1Jj7S7U9yWM5r83r1SWwjfsBEal7r7yGqc53litxy6EXC92932H2SjOVEv-einTGIRYQ07XCFeXkB4IMzM_y1igku0D8wMWlcWc7AOOtxrrjdlqsLeFwxKU0UTnOsfGqL9njOpaBl53YreGv_4ZxxgZONVAjcET0V8rJcsmK9-TZwUClFoteGoBiWV7/s1280/IMG_20230729_203230_784.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgup1Jj7S7U9yWM5r83r1SWwjfsBEal7r7yGqc53litxy6EXC92932H2SjOVEv-einTGIRYQ07XCFeXkB4IMzM_y1igku0D8wMWlcWc7AOOtxrrjdlqsLeFwxKU0UTnOsfGqL9njOpaBl53YreGv_4ZxxgZONVAjcET0V8rJcsmK9-TZwUClFoteGoBiWV7/s320/IMG_20230729_203230_784.jpg" width="320" /></a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhss8REqyKXY5babGqISLC7ct5kdvxdfjqiWdpp7TwxvhMt4pPBBSFOF_5mSvPcV3519Cb7PpoZIC8yppMg7tWCaPkoQyUAqelUUFMZq5Kl83kCAYj2IHtuJe1HcILsbB2b52sFvUffwEKfLlFHoW3hHKI6bs6wkw-5i2oyZ6BJFSAPDGvcECvIeStSNiJS/s1280/IMG_20230729_203230_049.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhss8REqyKXY5babGqISLC7ct5kdvxdfjqiWdpp7TwxvhMt4pPBBSFOF_5mSvPcV3519Cb7PpoZIC8yppMg7tWCaPkoQyUAqelUUFMZq5Kl83kCAYj2IHtuJe1HcILsbB2b52sFvUffwEKfLlFHoW3hHKI6bs6wkw-5i2oyZ6BJFSAPDGvcECvIeStSNiJS/s320/IMG_20230729_203230_049.jpg" width="320" /></a></div><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-3016947072767660572023-07-14T22:04:00.009-07:002023-07-14T22:35:27.385-07:00Sebanyak 65 Pegawai Dinkes Pandeglang Mengikuti Uji Kompetensi Fungsional Perawat<p><i><span style="font-size: x-small;"><b> Berita Update</b></span></i></p><p><i></i></p><blockquote><p><i>Sebanyak 65 Tenaga Kesehatan (Nakes) Dinas Kesehatan Kab. Pandeglang mengikuti Uji Kompetensi (Ukom) jabatan fungsional perawat hari ini, Sabtu (15/07). Para peserta berasal dari RSUD Berkah Pandeglang, RSUD Aulia, RSUD Provinsi Banten, RSUD Malimping (Kab. Lebak) serta pegawai Puskesmas yang bertugas di wiliyah Pandeglang</i></p></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCqJACm8Kn3sZgMK_i4kaJlpRqCtW4kmNJX-7wFXzSGZmh9TR1I_MJPhcsCOEy4bJY6VOFpx2PMgWedAp5tX7Z8BMK2sdQYpLjZQAa7sk0C1C-xCOCa2CRA0gFIqRkpQiWzDlSsEr0Af1eqHUGYbn3gVoIX8pcMDavd_4344aTctqmRDOjt_smiBU3MF7u/s1483/anu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="924" data-original-width="1483" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCqJACm8Kn3sZgMK_i4kaJlpRqCtW4kmNJX-7wFXzSGZmh9TR1I_MJPhcsCOEy4bJY6VOFpx2PMgWedAp5tX7Z8BMK2sdQYpLjZQAa7sk0C1C-xCOCa2CRA0gFIqRkpQiWzDlSsEr0Af1eqHUGYbn3gVoIX8pcMDavd_4344aTctqmRDOjt_smiBU3MF7u/s320/anu.jpg" width="320" /></a></div><p><i>Kegiatan ini dibuka Langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pandeglang, Hj. Raden Dewi Setiani, A</i><i>Md.Keb, S.Sos, MA. Dalam sambutannya Plt. Kadis menyampaikan bahwa kegiatan Ukom jafung perawat ini diharapkan akan semakin meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Pandeglang, khususnya tenaga keperawatan. </i><i>Hj. Raden Dewi Setiani juga menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta terlibat untuk mewujudkan kegiatan tersebut.</i></p><p><i>"Kepada para peserta ukom, yang semangat yah, selamat berjuang agar memperoleh nilai terbaik serta bisa lulus untuk naik ke jenjang jabatan fungsional berikutnya. Semoga kegiatan ini akan semakin meningkatkan kompetensi para nakes, khususnya di wilayah Pandeglang." Demikian Kadis manyampaikan secara ringkas.</i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWeP9ZdkV71fOGxyeTHBJuQDoXuc8dcZpt2K2rrw1AiXcBkWFWZVNnntqUd8FP6n86JHnOPZbNTpNZZq_7bfrrdVuZ7SGqibHcqUr8G_K5jkqb3jCe82Bl1cm2j6kQZUww2kdeo3P4zfPr0dMqE3pdlwa4bPLQJlAgPsnhy8Gz2Q3vbV1m0tTCXFCYRGh0/s1080/cb6da093-21da-4420-ba22-849dcc46d686.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="603" data-original-width="1080" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWeP9ZdkV71fOGxyeTHBJuQDoXuc8dcZpt2K2rrw1AiXcBkWFWZVNnntqUd8FP6n86JHnOPZbNTpNZZq_7bfrrdVuZ7SGqibHcqUr8G_K5jkqb3jCe82Bl1cm2j6kQZUww2kdeo3P4zfPr0dMqE3pdlwa4bPLQJlAgPsnhy8Gz2Q3vbV1m0tTCXFCYRGh0/w320-h179/cb6da093-21da-4420-ba22-849dcc46d686.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2QCty0ILt4KHRHMQYI1UitXBQ1QFAp72ntNkOn1_mRCqYVrTrbKAnRo5s1fWw9f1WTYIefblcsRHylfh0pRhzXPOxMp79SNIxOy7bzDg2oKjZVdsYLHzVUlUgnweldOeNMBT-flo1bfOrur44tpWCUB6Mvn-X83CzSXDX568gKH1U3ujBMSn-z9DgCP06/s1600/d78ad955-77bb-4aed-b902-149073c616ab.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2QCty0ILt4KHRHMQYI1UitXBQ1QFAp72ntNkOn1_mRCqYVrTrbKAnRo5s1fWw9f1WTYIefblcsRHylfh0pRhzXPOxMp79SNIxOy7bzDg2oKjZVdsYLHzVUlUgnweldOeNMBT-flo1bfOrur44tpWCUB6Mvn-X83CzSXDX568gKH1U3ujBMSn-z9DgCP06/w320-h213/d78ad955-77bb-4aed-b902-149073c616ab.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p><i>Kegiatan Uji Kompetensi (Ukom) jabatan fungsional perawat ini diselengarakan atas kerjasama Dinas Kesehatan Kab. Pandeglang dengan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Cabang Pandeglang sebagai sebuah induk organisasi profesi perawat se Kabupaten Pandeglang. Dalam wawancara dengan crew redaksi Simalaba, Daman Khurif, selaku Sekretaris PPNI Pandeglang menjelaskan bahwa dengan adanya uji kompetensi diharapakan tenaga kesehatan (Nakes), khususnya yang bertugas di wilayah Pandeglang dapat semakin memahami eksistensi dan kompetensinya sebagai seorang perawat.</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhznvk8ftmVEMwryoJPEwTr3oJ2O42j7dw6KDMaUxiuOKC87HLkO9yWnBvSd39_GiWgjp4hDMgO3g274IxL7iWMP7aWUgi3DKFEEkzVdk4mIOTBtPoykOHXsqACJr-2IEMYMt_hEXy6nV8wnvrRiKcaNSPsiSoDpKPCP-bzei-oiaSlhjdk_ihN7erz-zKN/s1600/57ec1b18-13c5-4420-b483-4b444d691e16.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhznvk8ftmVEMwryoJPEwTr3oJ2O42j7dw6KDMaUxiuOKC87HLkO9yWnBvSd39_GiWgjp4hDMgO3g274IxL7iWMP7aWUgi3DKFEEkzVdk4mIOTBtPoykOHXsqACJr-2IEMYMt_hEXy6nV8wnvrRiKcaNSPsiSoDpKPCP-bzei-oiaSlhjdk_ihN7erz-zKN/s320/57ec1b18-13c5-4420-b483-4b444d691e16.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLYR7YLo1XF0g5zDJqvI-h5w6Oy4rtA0zJNqG1WQ-i7B_cAM4kTle947XRAlLem2kOMk4YaKJBPalpcBPiEVxZTqgexp_6IZ0U5GTSNLMx_9554zSALor9IEFzodTvJWBIOttoVXAld8wu7jNdITJg1j7eDhI6QCVuZHpcCDd2Cr5KrHDSnF9MJ4Okg6Qo/s1600/565e3fba-c9b4-489c-8cac-0f2d0eeabe96.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLYR7YLo1XF0g5zDJqvI-h5w6Oy4rtA0zJNqG1WQ-i7B_cAM4kTle947XRAlLem2kOMk4YaKJBPalpcBPiEVxZTqgexp_6IZ0U5GTSNLMx_9554zSALor9IEFzodTvJWBIOttoVXAld8wu7jNdITJg1j7eDhI6QCVuZHpcCDd2Cr5KrHDSnF9MJ4Okg6Qo/s320/565e3fba-c9b4-489c-8cac-0f2d0eeabe96.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p><i>"feedback-nya tidak hanya untuk kita sebagai tenaga keperawatan tetapi juga kepada masyarakat di wilayah Pandeglang yang akan dilayani, baik oleh nakes di Puskesmas, klinik, maupun rumah sakit sehingga akan mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat kita," Demikian kata Daman Khurif. Atas nama PPNI, ia juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Kepala Dinas Kesehatan, Sekdis, Kabid Bidang SDK, Kasi SI-SDMK, Tim Penguji, tim panitia serta semua pihak sehingga kegiatan yang penting bagi nakes keperawatan ini bisa terlaksana dengan baik.</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG_via0kuXkurdPJ8JNxGfg-Ba0G1_CiUiKfQynRboAcAwgxZ0xBuuW9nGoD17PlN_Ff0wNi2Gm7XgOL06VF6jKxDpeAH5Qt4Z5gcJYwzrfFTxjkptxT4KdgpcCDE8H0SCI3Zzrcz5zIVRhIVX5BQN-ZO1c_66Xlcop2HIvtG7IcIwM7kkYiwRP_YaM_Iv/s1600/3e36f791-25fd-425f-9607-06fa0f49d1e1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG_via0kuXkurdPJ8JNxGfg-Ba0G1_CiUiKfQynRboAcAwgxZ0xBuuW9nGoD17PlN_Ff0wNi2Gm7XgOL06VF6jKxDpeAH5Qt4Z5gcJYwzrfFTxjkptxT4KdgpcCDE8H0SCI3Zzrcz5zIVRhIVX5BQN-ZO1c_66Xlcop2HIvtG7IcIwM7kkYiwRP_YaM_Iv/s320/3e36f791-25fd-425f-9607-06fa0f49d1e1.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvl8mmOijta8UvwtoOg_FIfPplXIVn8QY9_MpF7YQdy4pC49GYxjWSOOxlc1vTHEgRrRL60_OzZd0OkZyy2kkC6TRjRmJNPHrQ3yhZCEvVWQRLqENqBIknqUtk6BboZ3oyahbO_cPf7PC-d8DG7GNTxzS9AtxedQNoJ8MhmAwur-pyJirt5wXpfBL2g372/s1600/7627d236-9542-4732-b5f0-74c2af71c136.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvl8mmOijta8UvwtoOg_FIfPplXIVn8QY9_MpF7YQdy4pC49GYxjWSOOxlc1vTHEgRrRL60_OzZd0OkZyy2kkC6TRjRmJNPHrQ3yhZCEvVWQRLqENqBIknqUtk6BboZ3oyahbO_cPf7PC-d8DG7GNTxzS9AtxedQNoJ8MhmAwur-pyJirt5wXpfBL2g372/s320/7627d236-9542-4732-b5f0-74c2af71c136.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilrfJ7WbsktuIkathK4SJP1DpHdnyQU2HotafWpUWprDIwZ2vhIfyBm202bIkdFFuI1PO_LryF92lHSYcLkS_Yjc_2ux0Ih1-7DpP9ZFa3iHn0eFMD3zqDO33BhpzZtuqauB2ulZP63CSxAiWqLR96eOlONlDSwTpGaqf_loXpGR50uY3wZPojA_yN7Cie/s1600/a6b43743-941c-4d90-8ded-c8b5a5f9b946.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilrfJ7WbsktuIkathK4SJP1DpHdnyQU2HotafWpUWprDIwZ2vhIfyBm202bIkdFFuI1PO_LryF92lHSYcLkS_Yjc_2ux0Ih1-7DpP9ZFa3iHn0eFMD3zqDO33BhpzZtuqauB2ulZP63CSxAiWqLR96eOlONlDSwTpGaqf_loXpGR50uY3wZPojA_yN7Cie/s320/a6b43743-941c-4d90-8ded-c8b5a5f9b946.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p><i>Rencananya, Dinas Kesehatan Pandeglang juga akan menyelenggarakan uji kompetensi untuk seluruh jabatan fungsional seperti dokter, apoteker, bidan, analis, sanitarian, dll. Tetapi kegiatan ini belum bisa terlaksanakan saat ini disebabkan masih dalam proses pemenuhan akreditasi serta proses pemenuhan kebutuhan tim penguji yang TOT (training of trainer) pada masing masing JFT (Jabatan fungsional Tertentu)</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtupcwNjRW9oTzZpjQywnIyYEjWL-OACGJZfoBJRBfYkKIQb_EYNM6QvRwVlemiG_CI0kDt8l5YnicUsf1cl8jGnhRPoiTTL613XT2b9e42rGtK5b1HFzECaGyAzbEVUm8y3G8wQo0O7tXUXYKZcjltAJiP9zi51uhl4Xx6G09vbqkZlmw8_i6ZBuZyTzH/s1600/9eee5034-5976-4def-9e93-a1b8de6e3d03.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtupcwNjRW9oTzZpjQywnIyYEjWL-OACGJZfoBJRBfYkKIQb_EYNM6QvRwVlemiG_CI0kDt8l5YnicUsf1cl8jGnhRPoiTTL613XT2b9e42rGtK5b1HFzECaGyAzbEVUm8y3G8wQo0O7tXUXYKZcjltAJiP9zi51uhl4Xx6G09vbqkZlmw8_i6ZBuZyTzH/s320/9eee5034-5976-4def-9e93-a1b8de6e3d03.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd0ZuhkYj5Q7LxdZjEV3Ei0vaf8IwRlQBGghOJedZu_WOuphk0tvL_4eG2LCKTI_GppdMuoTKsidgLJ_C-SvnqOSzdnwMuHu4jn4_wY6xI8G2Ag7YNWvtoZTXn-9adel0fK4CWCVN7eQ9TUwOI7OzmHSpDsCrjg6i76KIjBw0a3XwrvnmGARh_CG0MQklj/s1600/7627d236-9542-4732-b5f0-74c2af71c136.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd0ZuhkYj5Q7LxdZjEV3Ei0vaf8IwRlQBGghOJedZu_WOuphk0tvL_4eG2LCKTI_GppdMuoTKsidgLJ_C-SvnqOSzdnwMuHu4jn4_wY6xI8G2Ag7YNWvtoZTXn-9adel0fK4CWCVN7eQ9TUwOI7OzmHSpDsCrjg6i76KIjBw0a3XwrvnmGARh_CG0MQklj/s320/7627d236-9542-4732-b5f0-74c2af71c136.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg76UdCimv2FArFtE4OYMOG3givBvgrBYMCdXVBP8-YnjJcTh7GpEYJ-xBcoYZQkZDcbub2W2_XnfudGj1786S2RCcI89KJeWBcnmz8ee2kNG8NYKhoPiSFeZxzz_ZtkvsbFdh5m34oh47fTuyIHnj50duTMMLmMWt8GNOsIRfWwCEtTI5sV-EQQ6WVWe2o/s1600/a6b43743-941c-4d90-8ded-c8b5a5f9b946.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg76UdCimv2FArFtE4OYMOG3givBvgrBYMCdXVBP8-YnjJcTh7GpEYJ-xBcoYZQkZDcbub2W2_XnfudGj1786S2RCcI89KJeWBcnmz8ee2kNG8NYKhoPiSFeZxzz_ZtkvsbFdh5m34oh47fTuyIHnj50duTMMLmMWt8GNOsIRfWwCEtTI5sV-EQQ6WVWe2o/s320/a6b43743-941c-4d90-8ded-c8b5a5f9b946.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOoUTWDGltcjRgPT1o1nVbNJ3jZNVH1kIL32XBw8R-j-h4eyiX28zMfN9aR6MVR503l4ZhtLC42f24D4MZaeWggVNV-fQTpQfu9w0yEdRMxLqkq0EkvL81KnVI4N6PjZ2jL54YbVohs7lKC97eUF-rPZJWr8bnnzf5lhioQh4TYYywarqd6CsmbegYc-U7/s1600/c7e7c479-7a2d-4db7-96e6-e793bcd463fc.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOoUTWDGltcjRgPT1o1nVbNJ3jZNVH1kIL32XBw8R-j-h4eyiX28zMfN9aR6MVR503l4ZhtLC42f24D4MZaeWggVNV-fQTpQfu9w0yEdRMxLqkq0EkvL81KnVI4N6PjZ2jL54YbVohs7lKC97eUF-rPZJWr8bnnzf5lhioQh4TYYywarqd6CsmbegYc-U7/s320/c7e7c479-7a2d-4db7-96e6-e793bcd463fc.jpg" width="320" /></a></div><br /><i><br /></i><p></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-43588140844214887742023-07-06T08:31:00.000-07:002023-07-06T08:31:00.621-07:00Yuk, Mengenal Kabupaten Humbang Hasundutan<p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify;"><i><span style="font-size: xx-small;"><b>Penulis Delis Nur Annisa (Jurnalis Simalaba)</b></span></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><i></i></span></p><blockquote><i>Humbang Hasundutan adalah salah satu Kabupaten
di Provinsi Sumatra Utara, dibentuk pada tanggal 28 Juli 2003. Kabupaten ini
mempunyai luas wilayah sekitar 2.503 Km², ibu kotanya adalah Dolok Sanggul. Menurut
data sensus penduduk tahun 2010 penduduk kabupaten ini berjumlah 171.650 jiwa, akhir
tahun 2022 penduduknya bertambah jadi 199.719 jiwa.</i></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRxsDeScxPNJY7RmxydfNxUmOsEIgQh_BD3z4S-fLH7O_8ny0LE3wVNv5FfNqYizEAFa5jH9img2f-QhvarFkrq6Nqp_w-G_-FbHZLxbMCSqoJg7j2upF6HzbteSf1OQuAveLZAo_ODvelz36m6c1AXEze_HbvRB1ca7f5R6t_TB8sZ9gDer63rOPTS4p2/s1080/20230706_222557.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="709" data-original-width="1080" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRxsDeScxPNJY7RmxydfNxUmOsEIgQh_BD3z4S-fLH7O_8ny0LE3wVNv5FfNqYizEAFa5jH9img2f-QhvarFkrq6Nqp_w-G_-FbHZLxbMCSqoJg7j2upF6HzbteSf1OQuAveLZAo_ODvelz36m6c1AXEze_HbvRB1ca7f5R6t_TB8sZ9gDer63rOPTS4p2/s320/20230706_222557.jpg" width="320" /></a></i></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Batas batas wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan
adalah:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">1. Di sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Tapanuli
Utara<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">2. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Tapanuli
Tengah<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">3. Di sebelah Barat berbatasan dengan Kab.
Pakpak Bharat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">4. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kab.
Samosir</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">●Tofografi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Kab. Humbang Hasundutan berada pada ketinggian
330-2.075 mdpl. Wilayah Kab. Humbang Hasundutan yang berada pada ketinggian di
bawah 500 mdpl hanya sekitar 12%. Jika dilihat dari kemiringan tanah yang
tergolong dataran hanya 11%, landai besar 20% dan miring terjal 69%.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Mayoritas penduduk Kab. Humbang Hasundutan
adalah suku Batak Toba, sementara sebagian kecil suku terdekat Batak Toba
adalah Batak Simalungun, Batak Karo Angola, Batak Pakpak dan ada pula sebagian kecil
suku Aceh, Jawa, Minangkabau yang banyak terdapat di kota Dolok Sanggul. Bahasa
utama yang digunakan oleh penduduk Kab. Humbang Hasundutan adalah bahasa Batak
Toba.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjes342eu_E8B2fUnEocoaZOifmga_sXBGgPigoWdkXZLuTF2vy3NEGpK_pbYf1FFwdJCgh3xZVP7zAazgeR1MNAJLGtpre7n4pEJEpo93Xir4TQ6sN0ciLvcr7CMq6vT8x884arZiPaug7PbTZdn1LWRN26n_xFrCjcD5LDYR3Sh37wGeJJOoTeQM72UTJ/s1080/20230706_222611.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="603" data-original-width="1080" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjes342eu_E8B2fUnEocoaZOifmga_sXBGgPigoWdkXZLuTF2vy3NEGpK_pbYf1FFwdJCgh3xZVP7zAazgeR1MNAJLGtpre7n4pEJEpo93Xir4TQ6sN0ciLvcr7CMq6vT8x884arZiPaug7PbTZdn1LWRN26n_xFrCjcD5LDYR3Sh37wGeJJOoTeQM72UTJ/s320/20230706_222611.jpg" width="320" /></a></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">"Bona Pasogit Nauli" Yang dalam
bahasa Batak Toba berarti " Kampung halaman yang indah" Mayoritas
penduduk Kab.Humbang Hasundutan adalah<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Petani, kopi menjadi salah satu mata pencarian terbesar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masyarakat Kab. Humbang Hasundutan. Kopi
Humbang cukup terkenal sebagai salah satu komoditas dari wilayah ini.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Kab. Humbang Hasundutan juga adalah sebuah
kawasan dataran tinggi di sekitar Danau Toba, Sumatra Utara adalah salah satu
wilayah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Kopi Arabika dari Kab. Humbang Hasundutan
dinilai mempunyai kualitas aroma dan citarasa yang khas karenanya kopi ini
menjadi salah satu kopi terbaik yang sangat diminati. Luas perkebunan kopi
mencapai 48,45% luas lahan pertanian dan lahan perkebunan di Humbang
Hasundutan.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXBWgo6s4-YmUVArvefynRyVMff9Hw98J8bIJKotW5hAVXoX2VvVmNP5ZYe1ZJvbr4Nsp6_ovGohlJytn9RDMVK6ikX1jbNATLmOWU6iecP25AzJivXdTizXeds2AeIE9dV4PHaMjH9qfGr9Zi3hG1VXfC7dtxlcxwqNOOdFZoL8XEKTP5RIqGiEAGUNsi/s1080/20230706_222625.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="636" data-original-width="1080" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXBWgo6s4-YmUVArvefynRyVMff9Hw98J8bIJKotW5hAVXoX2VvVmNP5ZYe1ZJvbr4Nsp6_ovGohlJytn9RDMVK6ikX1jbNATLmOWU6iecP25AzJivXdTizXeds2AeIE9dV4PHaMjH9qfGr9Zi3hG1VXfC7dtxlcxwqNOOdFZoL8XEKTP5RIqGiEAGUNsi/s320/20230706_222625.jpg" width="320" /></a></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Kopi yang dihasilkan Petani berkualitas
Ekspor, permintaan dari beberapa negara seperti Amerika, Eropa, dan Asia
semakin tinggi dan membuat kopi Humbang semakin mendunia .</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Selain kopi, di Kab. Humbang Hasundutan juga
terdapat pohon Macadamia. Selain untuk pelestarian lingkungan maka pohon
macadamia juga bernilai ekonomi tinggi, pohon ini menghasilkan buah setelah 6-7
tahun bahkan bisa mencapai 10-15 tahun. Tanaman yang di perbanyak secara
Fegetatif akan berbuah lebih awal dan tanaman berbunga selama 3-12 bulan, maka
pohon Macadamia cocok sebagai tanaman disertivigasi pada perkebunan kopi
Arabika. Manfaat tanaman Macadamia pada lereng lereng pegunungan yang rawan
Erupsi mencegah terjadinya longsor, membantu menjaga kelestarian lingkungan,
serta berfungsi sebagai penghalang angin pada perkebunan kopi arabika, jeruk
dan tanaman musiman.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Kemenyan juga salah satu hasil alam bernilai
ekonomi tinggi bagi masyarakat di wilayah ini. Dalam setahun penghasilan
masyarakat Humbang Hasundutan mencapai 200 miliar rupiah angka ini sangat
Fantastis dan harus ditingkatkan lagi di masa mendatang. Selama ini pasar
Ekspor dari Humbang Hasundutan sangat tinggi setidaknya ada 2 negara yang
menjadi pelanggan tetap bisnis getah kemenyan terbaik dari Humbang Hasundutan
ini, yaitu Singapura dan Francis. Di luar negeri getah kemenyan dimanfaatkan
sebagai bumbu bumbu r0k0k, industri kosmetik dan bahan untuk aroma terapi.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Kabupaten Humbang Hasundutan mayoritas beragama
Kristen 96,85%, Protestan 83,71%, Katolik 13,19% Islam 3, 10%, Parmalim 0,04%,
dan Budha 0,01%.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Agama Parmalim adalah merupakan agama
kepercayaan dari masyarakat Batak. Para penghayatan aliran kepercayaan ini
disebut sebagai seorang Parmalim. Parmalim sebagian besar tersebar di Sumatera
Utara, terutama di kawasan sekeliling Danau Toba, Samosir, Tapanuli Utara,
Toba, Humbang Hasundutan dan simalungun. Agama Parmalim meyakini satu tuhan
sebagai pencipta alam semesta, yang disebut sebagai Mulajadi Bolon (sang awal
penjadi yang agung). Ugamo parmalim merupakan sistem religi kuno yang telah
lebih dahulu dianut oleh masyarakat Batak jauh sebelum masuknya agama lain,
seperti keristen, Protestan, Islam, Hindu dan Budha. Sistem religi kuno
tersebut melekat dalam tata kehidupan masyarakat tanpa bibel (agama) layaknya
agama agama terorganisasi lainnya di dunia. Munculnya proses Revitalisasi ugamo
malim, pada masa kepemimpinan Sisingamangaraja XII. Kepercayaan penganut agama
Malim ini diharamkan untuk memakan daging Babi, daging Anjing dan Dar4h.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Daftar 10 nama kecamatan di Kab. Humbang
Hasundutan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">1. Kec. Pakkat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">2. Kec. Onanganjang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">3. Kec. Sijamapolang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">4. Kec. Lintongnihuta<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">5. Kec. Paranginan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">6. Kec. Doloksanggul<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">7. Kec. Pollung<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">8. Kec. Parlilitan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">9. Kec. Tanabintang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">10. Kec. Baktiraja + luas Danau Toba</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nama
nama Cagar Budaya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">1. Sangapati Raja Sisingamangaraja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">2. Batu pemberian si Raja Lottung kepada
putrinya (Batu Siboru Sinur, Siboru Gabe dan Siboru Torop)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">3. Tombak Hatuaan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">4. Goa partonunan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">5. Goa Simaninggir<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">6. Sarkofagus Juara Manggun Sitinjak</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Situs
Bersejarah<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">1. Sarkofagus Ompu Oloan Banjarnahor<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">2. Aek Sibulbulon<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">3. Aek Rimokayu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">4. Bale Parapotan di Huta Tonga<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">5. Losung Borsak Sirumonggur</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Makanan khas Kab. Humbang Hasundutan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">1. " Rendang Daging Kuda"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Rendang daging kuda adalah salah satu makanan
khas Doloksanggul. Rendang daging kuda ini proses pemasakannya terbilang cukup
lama. Karena yang memang dagingnya cukup keras.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Hal inj juga dilakukan, selain untuk
mempertahankan citarasa juga agar daging lebih empuk.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">2.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>"Naiura"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Naiura adalah salah satu makanan khas Humbang
Hasundutan. Jenis makanan ini adalah hasil olahan ikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Biasanya ikan yang digunakan adalah ikan
Mujaer atau ikan Mas. Peroses pemasakanya adalah<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">pertama iris iris terlebih dahulu daging ikan
tipis tipis kemudian setelah diiris iris diberi perasan utte atau jeruk Batak,
setelah diberi perasan jeruk Batak, siram ikan juga dengan bumbu kuning yang
sudah disangrai dan dihaluskan. Setelah ikan disiram bumbu diamkan selama 4
jam, dan baru Naiura siap dihidangkan. Adapun bahan/bumbu yang digunakan
seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, kunyit, kencur, kemiri dan
juga andaliman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">3.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>"Ayam Napinadar"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Ayam Napinadar makanan khas batak yang
biasanya dihidangkan diacara adat tertentu. Peroses pemasakanya adalah, ayam
terlebih dahulu dipangang kemudian setela dipanggang ayam disiram dengan dar4h ayam
itu sediri dan dicampur dengan buah andaliman dan bumbu bumbu lainnya. Campuran
bumbu dan dar4h ayam, membuat kuah ayam ini menjadi lebih kental dan lebih
gurih. Jenis ayam yang digunakan untuk hidangan ini adalah ayam kampung jantan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Hidangan ini juga dapat dikonsumsi oleh umat
muslim, bumbu ayam tidak menggunakan dar4h namun diganti dengan santan kelapa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">4.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>"Sambal Andaliman"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Sambal andalaiman, adalah sambal khas Kab.Humbang
Hasundutan / Batak. Andaliman adalah rumput jeruk jerukan mengandung Vitamin C
dan E yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh. buah Andaliman juga mengandung
senyawa Minyak Atsiri dan Alkaolid yang berfungsi sebagai anti oksidan dan Anti
Mikroba. Buah Andaliman butir butir kecil mirip seperti merica, bedanya buah
Andaliman memiliki harum seperti jeruk. Buah andaliman memiliki rasa yang cukup
pedas dan getir di lidah. Tumbuhan yang digunakan kulitnya ini juga, dapat ditemukan
di banyak masakan Asia. Mereka sering menyebutnya Szechuan Peper atau di Sumatra
Utara disebut dengan "Merica Batak"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">5. Daun Ubi tumbuk<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Daun ubi tumbuk juga salah satu makanan dari
doloksanggul. Bumbu bumbu yang digunakan adalah bumbu kuning dan santan. Tidak
hanya rasanya yang khas kuliner ini juga gampang sekali dijumpai<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">6. Lomok lomok<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Makanan ini juga salah satu makanan khasnya Doloksanggul,
lomok lomok yang khas ini terbuat dari daging babi. Makanan ini sulit untuk dijumpai
karena lomok lomok dapat dijumpai dalam acara adat seperti perkawinan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">7. Kopi Arabika Humbang Hasundutan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">8. Keripik Andaliman</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGXaxRKHuI9TGTvOaUyFNkPwKeKN5bcXeL0JA7EEOAmCZqe9mkpzWYwYfXBihYC9CThTe7wkUlthC-wSdaouJADSTlHEkUy8w70AtEW-jUUH_URFFywKrMInSChjOCFS7w-K2AWP0gnAVxqDZvu0ICAFn_zQySrfR8WpyhMyz8oGM1qZHBNLWMO8DlHNJ2/s1080/20230706_222015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="701" data-original-width="1080" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGXaxRKHuI9TGTvOaUyFNkPwKeKN5bcXeL0JA7EEOAmCZqe9mkpzWYwYfXBihYC9CThTe7wkUlthC-wSdaouJADSTlHEkUy8w70AtEW-jUUH_URFFywKrMInSChjOCFS7w-K2AWP0gnAVxqDZvu0ICAFn_zQySrfR8WpyhMyz8oGM1qZHBNLWMO8DlHNJ2/s320/20230706_222015.jpg" width="320" /></a></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Tempat tempat Wisata di Humbang Hasundutan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">1. Air Terjun Aek Sipulak<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Tepatnya di Purba Bersatu Kec. Pakkat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">2. Tuan Nagani Paradise <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Tepatnya di Kec. Dolok Sanggul<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">3. Lembah Bakkara, lembah ini terletak di
sepanjang pantai selatan dan Danau Toba di Kec. Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">4. Istana Sisingamangaraja, Tepatnya di
Simamora Kec. Bakti Raja <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">5. Aek Sipangolu di Kec. Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">6. Geosite Sipinsur di Paru Lohan Kec.
Paranginan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">7. Air Terjun Polung di Desa Purba Baringin
Kec. Pakkat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">8. Air terjun Simolap, di Sibongkare Kec. Tara
Bintang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">9. Tugu Salak Pakkat, di Jln. Sisingamangaraja
No. 29, Pakkat Haugong Kec. Pakkat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">10. Air terjun Simamora. di Simamora Kec.
Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">11. Air terjun Janji, di Marbun Toruan, Kec.
Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">12. Tombak Sulusulu, di Marbun Tonga<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">13. Pemandian Aek Sitio Tio, di Sitio Tio,
Siunong Unong Julu, Kec. Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">14. Aek Sipangolu Bakara. di Simangulampe Kec.
Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">15. Air Terjun Sibokik, di Desa Sihompu, Kec.
Tara Bintang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">16.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Air
terjun Sipulak, di Purba Bersatu, Kec. Pakkat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">17. Air Terjun Huta Ambasang, di Desa Tuna TJ,
Kec. Pakkat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">18. Batu Hundul Hundul, di Desa Sinambela Kec.
Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">19. Hatiara Tungkot, di Desa Sinambela Kec.
Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">20. Pulau Simamora, di Desa Tipang, Kec. Bakti
Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">21. Danau Tao Silosung, di Desa Sinabela Kec.
Bakti Raja<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">22. Restoran Apung Desa Tipang</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Nama lagu dan alat musik khas Kab. Humbang
Hasundutan: Dompak sunaga, Lineker situmorang, Pasabhas sedangkan alat music Bernama
Sarune Bolon</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Nama tarian daerah Humbang Hasundutan: Tari
Tor tor, Tari Endeng ending, Tati Piso surit. Tari Moyo, Tari Serampang 12.<o:p></o:p></span></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-35075989869244270062023-07-06T07:05:00.005-07:002023-07-06T07:06:53.510-07:00Aku Bercerita Diriku Dalam Dirimu | Sajak Sajak Ilham Romadhan |<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7bAe56u3n3Z3rY68V6PqPFYZQIkRDbLpTAxddmOy0QM-yzNkGc6RnpIIBhCvGYif8KnEzEPAQsjpfP9vdZ7QORwKNDxlU1k_Lit1buBg4gxfWjroYE65weERLmgvdK-BgpeaXaLpNBR9m2ezzSL36wkdMaojwN9J-c7dyrF_WPAyrugUcZmhK-UbHIvKY/s640/grass-1683658_640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7bAe56u3n3Z3rY68V6PqPFYZQIkRDbLpTAxddmOy0QM-yzNkGc6RnpIIBhCvGYif8KnEzEPAQsjpfP9vdZ7QORwKNDxlU1k_Lit1buBg4gxfWjroYE65weERLmgvdK-BgpeaXaLpNBR9m2ezzSL36wkdMaojwN9J-c7dyrF_WPAyrugUcZmhK-UbHIvKY/s320/grass-1683658_640.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Suatu Ketika Pada Tanggal Merah Aku Tidak
Libur Mencintaimu </span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kepesta
pernikahanmu </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Aku
hadir dengan sebilah kotak </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">kupenuhi
berbagai kesedihan</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Tidak
ada istimewa selain kau harus menerimanya</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Aku
tak pula hendak membagi musibah</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Namun
kau sekali membisikiku;</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Jika kepala cidera</span></i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Yang lain harus turut duka</span></i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kini,
kotak itu milikmu—dan</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kesedihan
adalah ular paling jinak yang</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Akrab
dan selalu melilit tuannya</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Atau,
jika aku tak di sana, kemudian</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kau
dipeluk kesunyian</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Yang
kukirim dari kejauhan</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Tuhan
seolah merajut semesta</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Dari
jutaan takut dan harap</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kau
sendiri di bumi dan tiada hari tanpa sunyi</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kuucapkan
Selamat </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">di
pesta pernikahanmu—atau</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Bahagia,
apa bedanya?</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kau
ingin menjawab;</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Mengapa
luka tidak</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Memaafkan
pisau?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">2020</span></i></p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Aku Bercerita Diriku Dalam Dirimu</span></b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Aku
sendiri—dan</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Langit
bersikukuh memeras air matanya</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Aku
tidak pernah membencimu sepenuhnya</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Hati
yang rumit ini</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Tercipta
dengan kantung yang ditakdir</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Lebih
banyak menampung cinta</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Aku
tidak pernah betul-betul membencimu</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Ketika
amarah meluap</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kurasakan
tubuh ini tidak lagi milikku</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Seseorang
di kejauhan menariknya kuat dan kian dekat</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kurasakan
separuh diriku </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Lebih
akrab dengan dirimu daripada tanah airnya</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Sekali
lagi</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Aku
tak ingin membangunkan masa lalu yang</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Telanjur
lelap dalam pelukan lubukmu</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">aku
tak ingin</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">2019</span></i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Kepada Rumah dan Kau</span></b><span style="color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;"><br />
<br />
<span style="background: white;">Sementara badai datang</span><br />
<span style="background: white;">Tiba tiba, aku hendak menjinakkan ingatan</span><br />
<span style="background: white;">walau kadang terasa menjijikkan</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Rumah yang bersikeras tak ingin ditinggalkan</span><br />
<span style="background: white;">Dan seseorang yang menolak sendirian</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Aku harus membelah diriku menjadi jiwa-jiwa;</span><br />
<span style="background: white;">kadang harus menjelma ruang yang</span><br />
<span style="background: white;">menampung keadaan, kadang memilih jadi</span><br />
<span style="background: white;">benda padat yang memeluk ketiadaan.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Kini, aku yang hidup dengan ingatan</span></span><span face=""Quattrocento Sans",sans-serif" style="color: #262626; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><br />
</span><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">kelak akan rela juga dibenamkan</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><i><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">April, 2020</span></i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;"><br />
</span><b><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Aku Bersaksi Diriku Telah
Menyaksikannya</span></b><span style="color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;"><br />
<br />
<span style="background: white;">Kuputar lagu di selular</span><br />
<span style="background: white;">Kubiarkan ia meracau perihal apa</span><br />
<span style="background: white;">Aku sedang tak di sana; aku memilih sendiri,
menyimak nyanyian paling jujur, juga sunyi.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Aku mampu menemukan diriku tanpa perlu merasa
terluka.</span><br />
<span style="background: white;">Dengan luas dada, kuterima masa bocah sekaligus
remaja.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Ketika lagu sudah tak nyaring lagi</span><br />
<span style="background: white;">Hatiku jadi satu-satunya kaset paling bising
sekaligus hening.</span><br />
<span style="background: white;">Sontak, selama ini aku terasing dan lupa rumah.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Aku bersaksi, di tengah perjalanan pulang,
sebaik baik rumah adalah diriku.</span><br />
<span style="background: white;">Suara yang memanggil-manggil dirinya</span><br />
<span style="background: white;">Kaki yang melata di hamparan tanah airnya.</span></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><i><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Malang, Mei 2020</span></i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Rumah Yang Penuh Tidak Menerima Tamu</span></b><span style="color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;"><br />
<br />
<span style="background: white;">mengetuk pintu rumahmu, atau menatap wajah di
balik sana—barangkali lebih berat ketimbang membaca buku dari halaman terakhir
hingga kata pertama.</span><br />
<span style="background: white;">percuma; usaha paling sia-sia! menyuap makanan
restoran mewah di hadapan mulut yang tidak lapar.</span><br />
<span style="background: white;">puisi atau rayuan serupa Shakespeare memilih
putus asa bahkan sebelum melangkah.</span><br />
<span style="background: white;">kau hanya butuh—mungkin yang selama ini kau
nantikan!—seorang penenang yang mampu mengubahmu tidak lagi merasa kenyang.</span><br />
<span style="background: white;">rumah yang penuh, tidak menerima tamu—katamu.</span></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><i><span style="background: white; color: #262626; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Juli 2020</span></i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="background: white; color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">Ilham Romadhan</span></b><span style="background: white; color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;">, lahir di Malang waktu Indonesia puasa, sering
ngopi di Padepokan Qahwiyat. Buku-bukunya lahir beruntun mulai kumpulan
puisi <b>Jununi Majnun</b>: 2018, <b>Persegi</b>: Guepedia-2019, dan
novelet <b>Ketika Ada Yang Tiada</b>: Divapress-2019. Sekarang masih
Mahasantri </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><a href="https://annur2.net/pendaftaran-mahad-aly/"><span face=""Calibri",sans-serif" style="background: white; color: black;">Ma’had Aly An-Nur II Malang</span></a></span><span style="background: white; color: black; font-size: 12pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-ligatures: none;"> Bidang Fiqh wa Ushuluhu dengan fokus Fikih
Industri.</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-ID; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p></span></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-53573345623266327902023-07-06T06:56:00.003-07:002023-07-06T07:19:42.408-07:00Merobohkan Berhala Psikologis Bangsa | Oleh: Chudori Sukra |<p><i><span style="font-size: xx-small;">Chudori Sukra (Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlul Fikar, Serang, Banten)</span></i></p><i><b><blockquote>“Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Menepati janji-Nya, Yang Menolong hamba-hamba-Nya, Yang Mengerahkan balatentara-Nya, serta membumihanguskan para musuh atas keputusan-Nya sendiri.” (Gema Takbir Idul Fitri)</blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_4iQ9VXHztpTIhBKrj5Q76nIf4nkO424u4AJDKTqyOvi-aMxmpwiW-YupnoH6IRnRLG5EQmJjANlRm1ENrt3Jq5WkzreCRCFoD-0c5CjX2SuR4Ziv6cbn0MBq8t7qVDHNKYrFyCOcKb8P-g2ypcG4n8Fzv6_veKnEVyTURKhQLOah63r6B82wRp9VXbiS/s640/externsteine-3341192_640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="412" data-original-width="640" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_4iQ9VXHztpTIhBKrj5Q76nIf4nkO424u4AJDKTqyOvi-aMxmpwiW-YupnoH6IRnRLG5EQmJjANlRm1ENrt3Jq5WkzreCRCFoD-0c5CjX2SuR4Ziv6cbn0MBq8t7qVDHNKYrFyCOcKb8P-g2ypcG4n8Fzv6_veKnEVyTURKhQLOah63r6B82wRp9VXbiS/s320/externsteine-3341192_640.jpg" width="320" /></a></div></b>Dalam literatur Islam, pengertian “berhala” identik sebagai objek berbentuk makhluk hidup maupun benda-benda yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Ia dibuat oleh tangan tangan manusia yang dianggap memiliki kesaktian, namun pada gilirannya menjelma kekuatan magis yang dikeramatkan.</i><div><i><br /></i></div><div><i>Berhala-berhala itu nyata secara kasatmata, karena mampu ditangkap oleh indera penglihatan manusia. Ia memiliki materi dan bentuk struktur yang jelas, sehingga dapat dipegang, diraba bahkan dirobohkan. Ia tak merekat dengan jasmani manusia, namun kemudian disembah, didewakan dan dipuja-puji oleh mereka yang mempercayai dan mengimaninya.</i></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div><i>Ketika peristiwa pembebasan Kota Mekah (Fathu Makkah) berhala-berhala yang ada di sekitar Kakbah dirobohkan dan disingkirkan. Meskipun sejak peristiwa Perang Badar, Rasulullah pernah menegaskan bahwa tugas manusia yang hakiki adalah kesanggupan menyingkirkan berhala-berhala di dalam dirinya, bukan semata-mata berhala fisik yang tampak secara kasatmata.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Jadi, meskipun wujud berhala Manat, Hubal, Latta maupun Uzza telah dirobohkan, namun mereka akan menjelma dalam bentuk lain yang begitu samar tetapi melekat dalam diri setiap manusia. Dapat dikatakan, berhala-berhala itu telah menjelma sebagai gelar, pangkat, jabatan, kedudukan politik, bahkan menampak sebagai harta dan kekayaan duniawi.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Jika diistilahkan sebagai “berhala psikologis” maka tanda-tandanya akan mudah didiagnosa, terutama dengan kiat menghidupkan kesadaran diri. Faktanya, berhala-berhala itu dapat memperlemah kita dari keyakinan dan kepercayaan pada Tuhan Yang memiliki kekuasaan tunggal. Meminjam istilah dari novel Hafis Azhari (Pikiran Orang Indonesia) bahwa berhala-berhala militerisme Orde Baru, telah mewariskan bangsa ini pada kedangkalan berpikir. Orang-orang dibikin ragu dan limbung akan tanggungjawab sosialnya, bahkan hingga menghinggapi kalangan intelektual dan sastrawan sekalipun.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Apa saja yang membawa kita pada justifikasi, legitimasi, hermenutik mencari kompromi dan cinta yang membuat kita sebagai manusia menjadi lemah dan buta akan kebenaran sejati. Bahkan, para seniman dan sastrawan kita selama tiga dekade cenderung membuat karya-karya mereka sebagai teks sastra yang sakral dan keramat, seolah-olah tak bisa diutak-atik bagaikan kitab-kitab suci.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>“Berhala psikologis di kalangan sastrawan Indonesia selama ini,” ujar Hafis Azhari, “dapat menghalangi ketergantungan manusia pada kekuasaan Yang Maha Esa.” Terkait dengan konsep monoteisme yang ditawarkan melalui karya-karya sasatranya, penulis kelahiran Cilegon, Banten itu menegaskan bahwa tali pengaitnya adalah upaya memerangi hawa nafsu yang jauh lebih berat ketimbang sekadar perang fisik. “Penghancuran berhala psikologis jauh lebih sulit daripada mengahancurkan berhala fisik, sebab musuh itu bisa masuk dan mengubah struktur berpikir dan berperasaan manusia,” tegas Hafis Azhari.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Di era medsos ini, begitu mudahnya umat manusia keranjingan menjadi budak-budak nafsu. Ibarat tali kekang yang menjerat leher, tangan dan kaki. Hawa nafsu itu kerapkali bermanis-manis menampilkan dirinya sebagai bocah ingusan yang kemauannya selalu ingin dituruti. Dan dalam kebanyakan peperangan, seringkali kita dibuat takluk, sehingga menjadi tawanannya.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Seorang sastrawan muslim terkenal, Fariduddin Attar pernah menggambarkan adanya seorang ulama sufi (Fulan) berlari-lari sambil membawa obor di tangannya. Ketika orang-orang bertanya mengapa ia membawa-bawa obor seharian, lalu dijawabnya dengan tegas, “Saya akan membakar Kakbah hingga rata dengan tanah.”</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>“Kenapa kamu hendak membakar Kakbah?”</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>“Supaya orang-orang hanya mengabdi pada Yang Memiliki dan Menguasai Kakbah.”</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Suatu kali si Fulan justru membawa dua buah obor di tangannya, lalu jawabnya ketika orang-orang bertanya, “Obor yang satu ini untuk membakar surga dan satunya untuk membakar neraka, supaya orang-orang bersembahyang hanya karena Allah semata.”</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Attar menggambarkan kualitas ibadah agar manusia sanggup menyibak kedalaman dirinya. Bahwa melakukan ibadah seringkali ditujukan pelakunya karena rasa takut menghadapi api neraka, serta mendapat iming-iming masuk surga. Berhala psikologis seringkali tampak pada mereka yang mengaku-ngaku penganut monoteisme sambil meneriakkan yel-yel “Allahu Akbar”, sementara dalam kalbunya tetap mengenakan stelan jas politeisme. Padahal, akidah ketauhidan sudah ada sejak penciptaan Nabi Adam, bahwa hanya Zat Yang Maha Esa yang layak disembah, dan tidak ada sesembahan lain yang dapat diserupakan dengan-Nya.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Dalam bukunya “Qashashul Anbiya” Ibnu Katsir menceritakan bahwa berhala-berhala yang pertama kali dibuat dinamakan Wadd, Suwa, Yaghuts, Ya`uq dan Nasr. Dan kesemuanya adalah para pemuka agama dan pentolan ulama yang hidup pada masa interval antara Adam dan Nuh. Konon, asal muasal pembuatan relief-relief patung kelima tokoh itu ditengarai agar dapat mengenang kesalehan-kesalehan mereka. Jika seseorang berdoa meminta pada patung-patung itu, niscaya akan memunculkan stimulus dan gairah ketaatan serta ketekunan dalam beribadah.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Di era kenabian Ibrahim, para penyembah berhala – sebagaimana era Nabi Nuh – terjadi marak di mana-mana. Ibrahim pernah melancarkan aksi heroiknya dengan menghancurkan satu persatu berhala itu. Sambil menenteng sebuah kapak, Ibrahim merangsek menuju tempat peribadatan yang terletak di Babilonia saat ditinggal kaumnya. Mengingat banyaknya sesajen makanan yang teronggok sia-sia di sekelilingnya, Ibrahim lalu mengadakan dialog dengan patung mati yang selalu dipuja-puja dan dikultuskan oleh penganutnya itu.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>“Makanan siapakah ini? Siapa yang mau memakan ini semua?” tanya Ibrahim kepada para berhala itu.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Tak ada jawaban sama sekali. Semuanya membisu. Walau dengan nada keras sekalipun, mereka tetap bergeming. Akhirnya, Ibrahim mulai mengayunkan kapaknya dan memecahkan berhala-berhala yang ada. Selasai menghancurkan seluruh berhala, berikutnya Ibrahim ambil siasat dengan cara mengalungkan kapak yang digunakannya di sekitar leher berhala yang paling besar.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Ibrahim telah mempersiapkan argumen-argumen rasional manakala harus berhadapan dengan pembesar-pembesar kaumnya. Ia diserbu dan digelandang oleh aksi militerisme tentara Raja Namrud. Di pengadilan ia mulai diinterogasi dengan cecaran-cecaran tanya yang memojokan dirinya. Ia sudah mafhum rute perdebatan akan mengarah ke sana, dan jawaban apa yang mesti dilontarkan supaya lawan bicaranya tumbang tak berkutik.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>“Ibrahim, benarkah Anda yang menghancurkan Tuhan-Tuhan kami?“</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>“Coba kalian tanyakan pada berhala yang paling besar itu, barangkali dialah pelakunya.”</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>“Ibrahim, berhala-berhala itu tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak mungkin ia menghancurkan berhala-berhala lainnya, karena ia tak bisa bergerak.”</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Pernyataan itu dengan mudah dipatahkan oleh Ibrahim, “Lalu, jika dia tak bergerak, untuk apa kalian menyembah patung-patung itu?”</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Keseimbangan paham menjadi limbung, keyakinan menjadi goyah seketika. Serangan balik Ibrahim membuat batin mereka tercekik. Namun, mereka tetap mengunci hati rapat-rapat dengan belenggu hawa nafsunya. Sama sekali tiada berkenan beriman kepada Allah, walaupun tuhan-tuhan ciptaan mereka telah dibabat habis oleh argumen logis Ibrahim.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Eksekusi mati diputuskan oleh Raja Namrud dengan melakukan pembakaran atas dirinya. Di tengah api unggun yang membara, Ibrahim merasa yakin bahwa Allah Maha Kuasa untuk mengubah sifat api, karena Dia-lah Sang Pemilik api, dan Dia-lah Sang Pemilik rasa panas maupun dingin.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>“Cukuplah Allah sebagai Pelindungku, karena Dia-lah sebaik-baik penolong dan pelindung bagi hamba-hamba-Nya.”</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Seketika itu, sifat api yang panas itu dapat berubah menjadi sejuk dan dingin berkat kekuasaan Allah. Hanya Dia-lah Yang Maha Mengubah segalanya, Dia-lah Sang Pembolak-balik hati manusia, Dia-lah Sang Maha Penolong. Lalu, kepada siapa lagi kita akan meminta pertolongan selain hanya kepada-Nya? Dan siapa pula yang dapat menghalangi murka dan amarah-Nya?</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Hingga tibalah waktunya, ketika Raja Namrud disusupi oleh serangga yang menyengat genderang telinganya. Dalam sekaratnya, ia menjerit-jerit histeris oleh perlakuan serangga kecil (ba’udlah) yang menyusup masuk ke lubang telinganya. Orang yang merasa hebat dan perkasa itu, ternyata dengan mudah dibumihanguskan atas kehendak Allah. Hanya oleh seekor serangga sekecil nyamuk yang membuatnya tak berdaya untuk melawannya.</i></div><div><i><br /></i></div><div><i>Pada hakikatnya, kita manusia tak memiliki kemampuan untuk membasmi segala sesuatu sampai ke akar-akarnya. Hanya Tuhan Maha Kuasa yang berhak dan memiliki kewenangan untuk melakukan itu. </i><div class="yj6qo"></div><div class="adL"><br style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;" /></div></div>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-71720869146017078772023-07-05T16:34:00.000-07:002023-07-05T16:34:05.779-07:00Budidaya Ikan Nila di Teras Rumah<p><i><span style="font-size: xx-small;">Liputan Delis Nur Anisa (Jurnalis Simalaba Serang)</span></i></p><p><i></i></p><blockquote><i>Ikan adalah salah satu sumber gizi yang sangat penting bagi tubuh manusia. Saat ini budidaya ikan sangat mudah dan siapapun bisa melakukannya, asal kita punya keinginan disertai jiwa kreatif.</i></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfgv6pEc_DY_lGFuZcd0UvzhPSl6Z4ANULXRVEIy13HgQzkb8HaAopW2gAPShcmzWhxnd3U-szWHkUPPGmfTFbSlztmZz2KPSJ-AQsEXXBuUcZ8N9ZAp-1-Q95grky92WOBeNMrqdLOK5jBbsihzmaf7C8LKuiZu1Dc9U6hi9XD1Up-8t_lURx5kRz9YNK/s1600/IMG-20230706-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfgv6pEc_DY_lGFuZcd0UvzhPSl6Z4ANULXRVEIy13HgQzkb8HaAopW2gAPShcmzWhxnd3U-szWHkUPPGmfTFbSlztmZz2KPSJ-AQsEXXBuUcZ8N9ZAp-1-Q95grky92WOBeNMrqdLOK5jBbsihzmaf7C8LKuiZu1Dc9U6hi9XD1Up-8t_lURx5kRz9YNK/s320/IMG-20230706-WA0008.jpg" width="320" /></a></i></div><p></p><p><i>Selama ini para petani pembudidaya ikan mesti memiliki lahan yang luas, namun sekarang budidaya ikan cukup hanya bermodalkan terpal, dengan metode bioflok. Uniknya lagi, ada </i><i>lokasi budidaya yang hanya di teras rumah saja dengan memanfaatkan lahan yang sangat minimalis, tetapi cukup berhasil. Ini tepatnya berada di Gren Sukawana Kel. Sukawana Kec. Curug Kota Serang-Banten.</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5bxGyLpmuvZp4nNL8_gXM-s0bMZ_5IdgE0OJTRLG-mexaK6UULlbPqsNXfHx-1g8BFLHeMmGthIa28a4CJtufHBb1lwdOLUdFad5O55Q0kGnYbTKx8YK7b5Mrg2wlX4EJGUlC26HcQ9pRrSOBTUK-fRiM_TpYxmuZXiweuCVMWeOujmYuEGNN40uECud2/s1600/IMG-20230706-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5bxGyLpmuvZp4nNL8_gXM-s0bMZ_5IdgE0OJTRLG-mexaK6UULlbPqsNXfHx-1g8BFLHeMmGthIa28a4CJtufHBb1lwdOLUdFad5O55Q0kGnYbTKx8YK7b5Mrg2wlX4EJGUlC26HcQ9pRrSOBTUK-fRiM_TpYxmuZXiweuCVMWeOujmYuEGNN40uECud2/s320/IMG-20230706-WA0007.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p><i>Mang Ridu, sehari hari berprofesi sebagai karyawan, tetapi ia menyempatkan waktunya untuk budidaya ikan nila di teras dan belakang rumahnya. Awalnya didorong karena hobby dan jiwa kreatifitasnya yang tinggi.</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmxrjMH5qw8cOYFdkWQ2mCWdJym_nmviBx44lamKTCdWsmhwIUNw_9XGQ4wbeRufmf-24GPKKjJaG0Dcx3iCzfd_UtX5thAIZWgbOHsR1lQ0bNq_GS7jPNsJdP0V93oE8aW88i-B24Xv5cf0Ogz3Jr_89HeoPOiInoMiQooOmYpcZrAV4kaKfR0k47FOYx/s1080/IMG-20230706-WA0005.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="594" data-original-width="1080" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmxrjMH5qw8cOYFdkWQ2mCWdJym_nmviBx44lamKTCdWsmhwIUNw_9XGQ4wbeRufmf-24GPKKjJaG0Dcx3iCzfd_UtX5thAIZWgbOHsR1lQ0bNq_GS7jPNsJdP0V93oE8aW88i-B24Xv5cf0Ogz3Jr_89HeoPOiInoMiQooOmYpcZrAV4kaKfR0k47FOYx/s320/IMG-20230706-WA0005.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p>" Ini nggak mengganggu kerja kita sebagai pegawai atau karyawan, kok! Kita bisa lakukan di hari libur, sepulang kerja dan sebelum berangkat kerja. Lumayan bisa mencukupi kebutuhan gizi keluarga dan bisa kita jual juga untuk menambah pemasukan." Demikian kata Mang Ridu pada Simalaba saat silaturahmi ke kediamannya pada <i>05 juli 2023 kemarin.</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb-h0CSsoxtn4WUToD0lp5soZRWYku-4OgL_q_SfTcZtjeqTZ8mC3v_YmxsvV9doni-WNO6FdVU72y1PoEHVdv2aTS9YuTgX53bEQkSMhC019dXRpL-XANsERl944lF_-fiu8LI7LbaAfd8bcaT-j5vb1Pj9oZqOUjC3Dhfz20RjizIgvvBfFzDM0KNkZs/s1600/IMG-20230706-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="912" data-original-width="1600" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb-h0CSsoxtn4WUToD0lp5soZRWYku-4OgL_q_SfTcZtjeqTZ8mC3v_YmxsvV9doni-WNO6FdVU72y1PoEHVdv2aTS9YuTgX53bEQkSMhC019dXRpL-XANsERl944lF_-fiu8LI7LbaAfd8bcaT-j5vb1Pj9oZqOUjC3Dhfz20RjizIgvvBfFzDM0KNkZs/s320/IMG-20230706-WA0009.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p><i>Awalnya hanya coba coba saja namun cukup berhasil, Mang Ridu bisa menghasilkan jutaan rupiah setiap bulan dengan hanya memanfaatkan lahan sempit. Ia juga tidak pernah lagi membeli bibit ikan nila dari luar, semua diproduksi di tempat ini. Siapa sangka, di teras dan belakang rumah rupanya Mang Ridu telah menghasilkan ratusan kg ikan nila merah secara rutin tiap bulan. Bermodalkan 5 kolam tembok, 3 kolam terpal dan satu kolam untuk pemijahan induk.</i></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-78910966740961607692023-07-05T16:00:00.001-07:002023-07-05T16:00:56.225-07:00Yuk, Wisata ke Saung Biru, Gunung Karang<p><span style="font-size: xx-small;"><i> Liputan Ano Rahcman (jurnalis Simalaba Pandeglang)</i></span></p><p><i></i></p><blockquote><i>Saung Biru adalah Salah satu obyek wisata alam pegunungan yang berada di Kawasan Gunung Karang Pandeglang, Provonsi Banten. Lokasi ini hanya berjarak </i><i>sekitar 3 km dan hanya sekitar 30 menit saja dari alun alun Kota Pandeglang.</i></blockquote><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOHq5mVFZOd_-7D3yCr_UqCjW-lDu7h0dKF1t7Wh6YJEbnk_L203svLiG9zTNEnnOxMGw40dpmnMHvsWLnpaT8JfQ7ZRLsifnZ3QYdXpvfwdICCYjMpIuU1xuldUWL3tWow5PnNY7pKmmGeUbwpdS1uEU76SGFnqTztUsCzh5_6yoTnUnHdz-feRME-gEb/s590/IMG-20230706-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="317" data-original-width="590" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOHq5mVFZOd_-7D3yCr_UqCjW-lDu7h0dKF1t7Wh6YJEbnk_L203svLiG9zTNEnnOxMGw40dpmnMHvsWLnpaT8JfQ7ZRLsifnZ3QYdXpvfwdICCYjMpIuU1xuldUWL3tWow5PnNY7pKmmGeUbwpdS1uEU76SGFnqTztUsCzh5_6yoTnUnHdz-feRME-gEb/s320/IMG-20230706-WA0004.jpg" width="320" /></a></div><p></p><i></i><p></p><p><i>Menuju ke Saung Biru ada dua Arah jalan yang bisa di lalui, bila anda dari arah Serang bisa melalui jalan Kelurahan Juhut sedangkan bila dari arah alun alun bisa melalui jalan raya Gunung Karang via Cihaseum.</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsSXplQJKk1EK3emfZVQAzd68hJkfk1Cu83QAQ30G_rJqznp1PxhrfADJ5ppV85QC0erKRvx3LIn-IHw5uVaDJWb1p7zmEIzFcncXa_7u4I3pB9UlITZvrnK2wGImPPSdqXdvO8EFWc2yGugu0v8Co7r5B4JZxWKSqSZz7GHKDJh2k-IUYOsprDCubP-os/s720/IMG-20230706-WA0003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="720" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsSXplQJKk1EK3emfZVQAzd68hJkfk1Cu83QAQ30G_rJqznp1PxhrfADJ5ppV85QC0erKRvx3LIn-IHw5uVaDJWb1p7zmEIzFcncXa_7u4I3pB9UlITZvrnK2wGImPPSdqXdvO8EFWc2yGugu0v8Co7r5B4JZxWKSqSZz7GHKDJh2k-IUYOsprDCubP-os/s320/IMG-20230706-WA0003.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p><i>Di kawasan obyek wisata tersebut selain pemandangan puncak yang sangat indah, anda juga akan disuguhkan suhu udara yang sejuk sambil memandang hamparan Kota Pandeglang dari ketinggian. Lokasi ini juga sangat cocok untuk acara camping bersama keluarga, rekan kerja atau kuliah.</i></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiHlLhdS-dGaiQMMWhZenDQQ4MEs441rJBymJxZWiM_23l5vjiiQLK2L4xM-q0n8H3qh3YgAEbdAFbouLR1BR8aWXYMswLJNWZhcArjrj1DpWI7OVKEXwEEI3JFIyw-9bcQRijPJpecfNbfzE3phX1l5w_wgG3VvYYB4_CaePUvyOEW33Pn_RfjpozqwEh/s738/IMG-20230706-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="536" data-original-width="738" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiHlLhdS-dGaiQMMWhZenDQQ4MEs441rJBymJxZWiM_23l5vjiiQLK2L4xM-q0n8H3qh3YgAEbdAFbouLR1BR8aWXYMswLJNWZhcArjrj1DpWI7OVKEXwEEI3JFIyw-9bcQRijPJpecfNbfzE3phX1l5w_wgG3VvYYB4_CaePUvyOEW33Pn_RfjpozqwEh/s320/IMG-20230706-WA0001.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i style="text-align: left;">Bila kondisi cuaca sedang cerah, maka dermaga Pelabuhan Merak bisa terlihat jelas, hilir mudik kapal yang sedang berlayar, menambah eksotic suasana. Yuk, cobain ke sini, nggak perlu budget yang terlalu besar, tetapi dijamin bisa bikin anda terhibur dan bisa melupakan segala kepenatan hidup.</i></div><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-48349736374885338442023-06-27T07:32:00.001-07:002023-06-27T07:34:31.815-07:00Sekilas Tentang Kab. Karo | Sumatera Utara |<p style="text-align: justify;"></p><p><i><span style="font-size: x-small;">Penulis: Jeva Subagsa Hamsyah (jurnalis simalaba) </span></i></p><blockquote><p style="text-align: justify;"><i>Kabupaten Karo adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara, Pulau Sumatera, Indonesia. Ibukota kabupaten Karo terletak di Kabanjahe. Kabupaten Karo memiliki luas wilayah 2.127,25 km², jumlah penduduk pada tahun 2022 adalah 412.427 jiwa, dengan kepadatan 194 jiwa/km².</i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxDIMl3vP_mcZXmk41kepjP6RdVYCwccM4DKvxWlwPXj0xBTOkdGhR1v9pYB6dIx_Vc4jV44bgQIzc8sU-nrAiQtK8SIWBkhd5cH3D7JpSKdq8kBA5iOn4VWlkz-Uc_H6v49SFMnYLKNTl5hWVXnic-aPJWuD4mzA1WwV1Y_ApV7e8kPeFQALECNAfN-ZZ/s1276/20230627_211313.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="717" data-original-width="1276" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxDIMl3vP_mcZXmk41kepjP6RdVYCwccM4DKvxWlwPXj0xBTOkdGhR1v9pYB6dIx_Vc4jV44bgQIzc8sU-nrAiQtK8SIWBkhd5cH3D7JpSKdq8kBA5iOn4VWlkz-Uc_H6v49SFMnYLKNTl5hWVXnic-aPJWuD4mzA1WwV1Y_ApV7e8kPeFQALECNAfN-ZZ/s320/20230627_211313.jpg" width="320" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kabupaten Karo berdiri pada tanggal 8 Maret 1946, saat ini memiliki 17 Kecamatan. Salah satu kecamatannya tersebut merupakan salah satu daerah terdingin di pulau Sumatera, tepatnya di Kecamatan Berastagi.</p><p style="text-align: justify;">17 kecamatan di Kabupaten Karo:</p><p style="text-align: justify;">1. Kecamatan Barusjahe</p><p style="text-align: justify;">2. Kecamatan Berastagi</p><p style="text-align: justify;">3. Kecamatan Dolat Rayat</p><p style="text-align: justify;">4. Kecamatan Juhar</p><p style="text-align: justify;">5. Kecamatan Kabanjahe</p><p style="text-align: justify;">6. Kecamatan Kuta buluh</p><p style="text-align: justify;">7. Kecamatan Laubaleng</p><p style="text-align: justify;">8. Kecamatan Mardingding</p><p style="text-align: justify;">9. Kecamatan Merdeka</p><p style="text-align: justify;">10. Kecamatan Merek</p><p style="text-align: justify;">11. Kecamatan Munte</p><p style="text-align: justify;">12. Kecamatan Naman teran</p><p style="text-align: justify;">13. Kecamatan Payung</p><p style="text-align: justify;">14. Kecamatan Tiga Binanga</p><p style="text-align: justify;">15. Kecamatan Simpang Empat</p><p style="text-align: justify;">16. Kecamatan Tiganderket</p><p style="text-align: justify;">17. Kecamatan Tigapanah</p><p style="text-align: justify;">Kecamatan Mardingding merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Karo dengan luas wilayah mencapai 267,11 km² dan Kecamatan terkecilnya adalah Kecamatan Dolat Rayat dengan luas wilayah mencapai 32,25 km².</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ekonomi Kabupaten Karo sangat didukung oleh pertanian.75% penduduk Kabupaten Karo bermata pencaharian sebagai petani. Daerah ini memproduksi jenis-jenis komoditi hasil pertanian antara lain adalah: sayur-mayur, buah-buahan, bunga-bungaan dan biji-bijian.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Penduduk asli yang ada di Kabupaten Karo disebut suku Karo. Jumlah populasi suku karo diperkirakan sekitar 2-3 juta jiwa. Populasi karo ini umumnya berada di Tanah Karo dan sebagian telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia bahkan ke luar negeri.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Triter adalah salah satu makanan khas kabupaten Karo yang terbuat dari bahan pokok utama makanan lembu atau kerbau yang masih ada di lambung (usus besar) yang sudah haluskan kembali oleh lembu atau kerbau tetapi belum dihisap sarinya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Suku Karo mayoritas beragama kristen. Rumah adat Karo bernama Siwaluh Jabu. Di Kabupaten Karo memiliki dua gunung yang aktif yaitu: Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung, serta terdapat beberapa gunung yang tidak aktif yaitu: Deleng Barus, Deleng Kutu, Deleng Sibuatan dan juga rangkaian Bukit Barisan.</p><p style="text-align: justify;">Suku Karo memiliki berbagai alat musik tradisional, baik itu alat musik tiup, petik maupun gesek yang bisa dimainkan secara tunggal ataupun bersamaan, yaitu:</p><p style="text-align: justify;">1. Sarune</p><p style="text-align: justify;">2. Gendang Singanaki</p><p style="text-align: justify;">3. Gendang Singindungi</p><p style="text-align: justify;">4. Penganak</p><p style="text-align: justify;">5. Gung</p><p style="text-align: justify;">6. Kulcapi</p><p style="text-align: justify;">7. Balobat</p><p style="text-align: justify;">8. Keteng-keteng</p><p style="text-align: justify;">9. Mangkok</p><p style="text-align: justify;">10. Surdam</p><p style="text-align: justify;">11. Murbab</p><p style="text-align: justify;">12. Empi-empi</p><p style="text-align: justify;">13. Embal-embal</p><p style="text-align: justify;">14. Genggong</p><p style="text-align: justify;">15. Tampur</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terdapat beberapa suku lain selain suku Karo yaitu, suku Batak Pakpak, suku Batak Toba, suku Batak Simalungun, suku Batak Angkola.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Berastagi berjarak sekitar 66 km dari kota Medan. Berastagi diapit oleh dua gunung berapi aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Berastagi sendiri berada di ketinggian lebih dari 1300 mdpl. Sehingga menjadikan kota ini salah satu kota terdingin yang ada di Indonesia. Di dekat Gunung Sibayak terdapat pemandian mata air panas.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Aktivitas ekonomi di Berastagi terpusat pada produksi sayur mayur, buah-buahan dan pariwisata. Berastagi merupakan salah satu penghasil sayur dan buah-buahan terbesar di Sumatera Utara bahkan sudah diekspor ke Singapura dan Malaysia.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Di Kabupaten Karo juga terdapat beberapa tempat wisata, yaitu:</p><p style="text-align: justify;">1. Puncak Tangke Tebu Berastagi</p><p style="text-align: justify;">2. Gundaling Farmstead</p><p style="text-align: justify;">3. Mikie funland</p><p style="text-align: justify;">4. Jembatan kaca Berastagi, Maulana Cafe</p><p style="text-align: justify;">5. Taman Alam Lumbini</p><p style="text-align: justify;">6. Bukit gundaling</p><p style="text-align: justify;">7. Kebun Efi</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kabupaten Karo berbatasan dengan beberapa daerah yaitu:</p><p style="text-align: justify;">• Di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang</p><p style="text-align: justify;">• Di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Dairi</p><p style="text-align: justify;">• Di bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Samosir</p><p style="text-align: justify;">• Di bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara (Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Suku Karo Terdiri dari 5 Marga yang disebut Marga silima yaitu: Marga Karo-Karo, Marga Ginting, Marga Tarigan, Marga perangin-angin, dan Marga Sembiring.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dahulu Kabupaten Karo merupakan bagian dari kerajaan Haru. Juga pernah ada lima kebayakkan (kerajaan) di Tanah Karo:</p><p style="text-align: justify;">1. Kerajaan Sibayak Lingga (adalah asal mula marga Karo-Karo Sinulingga).</p><p style="text-align: justify;">2. Kerajaan Sibayak Sarinembah ( asal mula marga Sembiring Meliala)</p><p style="text-align: justify;">3. Kerajaan Sibayak Barusjahe (asal mula Karo-Karo, Barus)</p><p style="text-align: justify;">4. Kerajaan Sibayak Suka (asal mula marga Ginting Suka)</p><p style="text-align: justify;">5. Kerajaan Sibayak Kutabuluh (asal mula marga perangin-angin)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kerajaan Haru adalah Sebuah kerajaan Batak etnis Karo yang pernah berdiri di wilayah pantai Timur Sumatera Utara dan berkuasa Pada kurun abad ke-14 sampai abad ke-16 Masehi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terdapat beberapa tarian tradisional di Kabupaten Karo:</p><p style="text-align: justify;">1. Tari Ndurung</p><p style="text-align: justify;">2. Tari Baka</p><p style="text-align: justify;">3. Tari Ndikkar</p><p style="text-align: justify;">4. Tari tongkat</p><p style="text-align: justify;">5. Tari Piso Surit</p><p style="text-align: justify;">Di Kabupaten Karo juga terdapat beberapa lagu khas daerah yaitu:</p><p style="text-align: justify;">1. Lagu Erkata Berdil</p><p style="text-align: justify;">2. Lagu Terang bulan</p><p style="text-align: justify;">3. Lagu Sora Mido</p><p style="text-align: justify;">4. Lagu Piso Surit</p><p style="text-align: justify;">Danau Lau Kawar adalah danau yang berada di Kabupaten Karo letaknya berada di kaki gunung Sinabung. Terdapat juga sebagian kecil Danau Toba.</p><p style="text-align: justify;">Terdapat beberapa sungai juga di Kabupaten Karo yaitu:</p><p style="text-align: justify;">1. Sungai Sipiso-piso</p><p style="text-align: justify;">2. Sungai Lau Biang</p><p style="text-align: justify;">3. Sungai laut Bengap</p><p style="text-align: justify;">4. Sungai Lau Boros</p><p style="text-align: justify;">5. Sungai Lau Gunung</p><p style="text-align: justify;">Sungai-sungai yang ada di Kabupaten Karo kurang lebih ada 50 sungai karena termasuk daerah hulu sungai (DHS)</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-70860444237871026502023-06-22T02:08:00.000-07:002023-06-22T02:08:24.794-07:00Sedih! M Fajri, pria obisitas berbobot 300kg yang sempat viral akhirnya meninggal<p></p><blockquote><p>Setelah berjuang selama 14 hari, tim dokter dari RSCM menyampaikan bahwa pria obisitas berbobot 300kg asal Tangerang, Banten akhirnya meninggal dunia tadi malam, kamis (22/6/2023) pukul 01.25 wib. Menurut tim dokter, Fajri telah dirawat sejak 9 Juni 2023 lalu.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlalzIfdbliM_b-BTIFWI2xpk8-taOnEX5o_zZPPK2O6szJDKr8tVafnY-WdHcFtONzionhsX8aBWWQtCQ5_HNxRgvLPjs7JnBVj_hDeJhR5MJ3EwGV8iL2RWeyEWLiWid8q064faeCYH4ADo-Dqv3fbadU7AgqSUyizRllg5Z7asK2WmHc7y_1C1f5kyN/s1916/20230622_154931.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1078" data-original-width="1916" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlalzIfdbliM_b-BTIFWI2xpk8-taOnEX5o_zZPPK2O6szJDKr8tVafnY-WdHcFtONzionhsX8aBWWQtCQ5_HNxRgvLPjs7JnBVj_hDeJhR5MJ3EwGV8iL2RWeyEWLiWid8q064faeCYH4ADo-Dqv3fbadU7AgqSUyizRllg5Z7asK2WmHc7y_1C1f5kyN/s320/20230622_154931.jpg" width="320" /></a></div><p>Fajri (27) warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang sempat dievakuasi menggunakan forklift oleh BPBD Kota Tangerang untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi Fajri karena bobot tubuhnya. Evakuasi pun memakan waktu kurang lebih dua jam.</p><p>Sempat viral, Evakuasi M Fajri dari kediamannya cukup membuat tim dari BPBD Ciledug kesulitan, lokasi jalannya sempit dan beban tubuhnya terlalu besar, "Kita angkat, kan, berat enggak keangkat. Kami melakukan evakuasi dengan bongkar pintu, tapi tetap tidak bisa keangkat," ujar Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi kepada wartawan, Kamis (8/6).</p><p>Fajri pun harus diangkat menggunakan forklift dan dibawa menggunakan mobil pikup menuju ke RSUD Kota Tangerang untuk ditangani.</p><p>"Kita menggunakan forklift lalu kita naikkan ke mobil bak dibawa ke RSUD Kota Tangerang," ungkap Mulyadi.</p><p>Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengkonfirmasi bahwa Fajri meninggal pada Kamis (22/6/2023) dini hari. "Betul (meningga dunia). Kami akan share press release-nya," ucapnya.</p><p>Pria obesitas bernama Muhammad Fajri (27), memiliki berat 300 kilogram ini meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Selamat jalan, M Fajri, semoga terang di alam sana (red)</p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-26788065035268226532023-06-21T21:13:00.066-07:002023-06-22T00:42:57.248-07:00Talang Kapuk | Cerpen Jeva Subagsa Hamsyah |<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgMH6Alt4FWDWG9jaLm07D0gGBgAZ-skET7X5v6E-WajtaoSicNXTh9Ge8CVAtiLFIr7biIUDBlMnk5drRDCaxN8zLcGts5JZV59pzd9SnpJdRJeSv13oml_6uuRbhX3PYrfoOMCNpgFdVnjvuJ5IwWqMur_J4mOMiS0-98Q4bBAQ1LqEcGTtNPLos3NJv/s1898/20230622_111548.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1898" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgMH6Alt4FWDWG9jaLm07D0gGBgAZ-skET7X5v6E-WajtaoSicNXTh9Ge8CVAtiLFIr7biIUDBlMnk5drRDCaxN8zLcGts5JZV59pzd9SnpJdRJeSv13oml_6uuRbhX3PYrfoOMCNpgFdVnjvuJ5IwWqMur_J4mOMiS0-98Q4bBAQ1LqEcGTtNPLos3NJv/s320/20230622_111548.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p><i style="text-align: center;"></i></p><blockquote><i style="text-align: center;">(Penulis Cerpen ini adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 22 Kota Serang, Banten. Saat ini ia menekuni dunia kesusastraan, utamanya adalah cerita cerita fiksi, ia juga tengah mengikuti kurikulum khusus pelajaran WAWASAN NUSANTARA)</i></blockquote><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: 36pt;"><i><b>TALANG KAPUK</b></i></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Pagi ini. Tiba tiba hujan rintik rintik. Semua pintu masih tertutup,
hanya beberapa lembar jendela yang separuhnya sudah terbuka, dari balik jendela itu
juga tak nampak wajah yang sedang memandang ke luar. Ya, tentu saja orang orang di talang
ini enggan untuk keluar sebab rintik rintik di luar sana disertai awan yang tebal.
Mendung. Dingin. Dan, jalanan masih licin. Talang adalah sebuah wilayah terpencil
di pinggir kampung, di kaki bukit, hanya terdapat beberapa gubuk beratap asbes, ada yang beratap terpal, dindingnya pelupuh
lantainya tanah. Hanya beberapa amben bambu, Kasur kumal, bantal kumal, selimut
tebal yang jugan kumal. Penduduk di sini sudah terbiasa dengan kegelapan.
Bahkan di dalam mimpi pun mereka tak berani membayangkan ada tiang-tiang listrik di
kiri kanan jalan tegak berdiri sebab jalanan itu pun entah kapan akan beraspal.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Pagi ini, sebenarnya orang orang sudah terjaga tapi mereka menunggu
matahari meninggi mengeraskan jalanan licin di depan talang. Ini adalah musim
penuh tantangan sebab buah-buah kopi masih sebesar ujung kelingking, butuh empat
hingga lima bulan ke depan agar bisa dibawa ke tengkulak, itu artinya kehidupan
sulit sudah menggema di depan mata. Sementara di sisi lain persediaan beras
semakin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menipis, mereka, dari balik
pintu-pintu yang masih tertutup, dari balik jendela-jendela yang baru separuh
terbuka sedang berpikir keras untuk menyambung hidup. Inilah awal musim
hujan. Awal musim paceklik. Sekaligus awal musim penderitaan.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Hadi, lelaki muda beranak dua, rambutnya terurai ke bahu, tipis dan acak acakan
sebab belum tentu sebulan sekali disetuh aroma shampo. Istrinya termenung duduk
di dekat tungku, memandang periuk nasi yang kosong. Di atas Kasur kumal yang terbuat
dari kapuk randu kedua anaknya masih tertidur pulas. Sepi. Tak ada yang memulai
percakapan sebab isi kepala sepasang suami istri ini, sama.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Jika hujan tak jadi, aku akan keluar!”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Mau kemana?” tanya perempuan di dekat tungku.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Aku harus ke kampung.” Hadi memandang ke luar jendela. Langit sedikit
terang. Angin menerobos masuk mengirimkan aroma bukit-bukit hijau tempat
hamparan kebun kopi dan daun-daun belukar menari di dataran tinggi.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Mau cari beras ke mana?”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Barangkali ada warung-warung di kampung yang bisa memberi hutang beras
dan belanjaan, minimal kita bisa bertahan untuk satu dua minggu ke depan.”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Minyak kelapa tak ada, gula tak ada, garam dan micin juga tak ada.”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Doakan saja, di luar sana ada pemilik warung yang ramah.” Hadi berdiri
membuka pintu, berjalan ke halaman ia memandang jalanan basah arah menuju
kampung, memandang ke arah langit yang masih mendung, menoleh ke gubuknya yang
beratap terpal lalu meniti jalan basah itu. Langkahnya seperti kaki kaki
kijang yang ingin melompat cepat menuju kerumunan orang. Jika sudah seperti ini
orang orang di talang bukan tempat meminjam beras, bahkan jika hari sudah
terang pintu-pintu gubuk di talang sudah terbuka orang-orang itu juga akan
meniti jalan licin ini, menuju arah yang sama, mengutarakan hal yang sama.
Mengutang pada pemilik warung di kampung atau pada tengkulak tengkulak yang
akan menampung hasil panen kopi musim nanti, tentu tengkulak tengkulak itu dan pemilik
warung-warung itu akan memberikan syarat tertentu.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Di penghujung langkah jalan tanah yang basah barulah bertemu jalan kerikil berbatu-batu.
Sedikit aspal berlubang lubang, tiang-tiang listrik yang pongah, itu artinya
kampung sudah di depan mata, jaraknya sekitar 1 km dari talang, dari tempat
istri dan anak anaknya menunggu. Sebuah warung sudah buka, langkah Hadi
terhenti, tetapi sebelum ia memanggil, yang punya warung sudah lebih dulu
menghampiri, seakan menunggu kedatangannya.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Hadi, warga yang tinggal di Talang Kapuk, ya?”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Iya, Bude…” Hadi lega. Mujur benar nasibnya hari ini. langsung disambut
oleh pemilik warung yang ramah.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Dulu istrimu pernah ke sini.” Perempuan paruh baya itu nyengir kuda.
Hadi diam, sedikit kaget. Tetapi ia pasrah.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Dulu istrimu ke sini, ngambil sabun, minyak kelapa, tembakau, gula,
sampai sekarang belum bayar!” Hadi diam seribu Bahasa. Bingung mau berkata apa, tenggorokannya kering.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Maaf, Bude kami belum bisa bayar hutang bulan kemarin.”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Lah, terus gimana?” wajah ramah perempuan itu tiba tiba berbalik 180
derajat. Hadi nunduk memandang kakinya yang tak beralas, perempuan itu maju ”Terus
kapan mau bayar …?” Hadi terdesak. Sekilas jalanan licin yang baru ia injak
melintas lagi di benaknya, gubuk beratap terpal, tungku yang tak berapi, kedua
anaknya yang masih tidur di atas kasur kumal, buah-buah kopi yang masih lama
waktuknya dipetik semua menyerangnya seperti badai.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Lah, kok malah diam…?” Suara perempuan itu meninggi.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Nanti kalo udah panen kopi kami lunasin semua, Bude…! Jangan khawatir…”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Waduh , masih lama… Hampir setengah tahun lagi itu!”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Tolonglah, Bude” perempuan itu balik badan, Hadi termangu dan semakin
terdesak.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Bude…”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“… Apa lagi…?” suaranya terdengar dari dalam. Jasadnya sudah tak nampak
lagi.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“…Bude…”</i></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Perempuan itu muncul lagi. Wajahnya dingin. </i><i style="text-indent: 36pt;">“Mau apa lagi, Hadi?”</i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Saya mau nambah utang lagi, Bude…”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Lah, wong yang kemaren belum dibayar, malah mau ngutang lagi..!”
perempuan itu mulai galak.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Tolonglah, Bude. Anak istri saya kelaparan di gubuk, kami sudah tidak
punya beras.”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Baju Hadi yang lusuh semakin basah oleh keringat. Aromanya seperti walang
sangit. Bagi lelaki itu soal penampilan adalah urusan ke sekian belas, perkara terpenting
adalah bisa meluluhkan hati perempuan ini agar denyar kehidupan bisa kembali
berjalan.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Begini, Bude, saya mau ambil beras lagi 30kg, gula 1kg, minyak kelapa 2
liter, micin dan garam. Sekali lagi tolonglah, Bude. Saya benar benar
kepepet.”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Perempuan itu kembali berbalik badan. Hadi mundur lalu duduk bersandar di bangku kayu depan
warung. Menunggu ada keajaiban, wajahnya tengadah ke langit, mendung semakin
tebal di atas sana. Ini masa sulit tetapi ia harus berjuang, ia tak akan pulang
sebelum mendapatkan beras dan sejumlah kebutuhan.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Tiba tiba langit mendung yang tengah dipandangnya seperti terbelah dan
matahari datang dengan sinar terang benderang, aneh tapi nyata, matahari itu adalah perempuan paruh baya
yang tadi membentaknya dengan nada tinggi kini muncul kembali di
hadapannya<span style="mso-spacerun: yes;"> membawa</span> sekarung beras dan
sekantung belanjaan.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Hadi melompat dari tempat duduk, efek dari lompatan yang deras itu membuat
bangku depan warung sampai patah tiangnya.<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Ini… bawa pulang sono, ingat, ya, tapi ada syaratnya.”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Siap, Bude…!”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Seluruh hasil panenmu nanti harus dijual ke sini tidak boleh disetor ke
tengkulak. Mengerti…!!”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Siap, Bude…!”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>“Dan harganya ditentukan sekarang. Jika nanti saat panen harga kopi
30.000 maka saya beli cuma 20.000. Potong hutangmu, baru sisanya boleh kau
ambil uangnya.”<o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i>Hadi Kembali ke talang. Hatinya riang. Istri tersenyum di depan pintu,
anak anak menari di halaman. Hari itu kayu kayu bakar di celah tungku kembali menyalakan
api dan periuk terisi nasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meski musim
petik kopi yang akan datang harganya sudah dimonopoli. Tak masalah. Dan, hampir
bisa dipastikan setelah beras dan belanjaan ini habis, Hadi akan menemui
perempuen galak itu lagi. Terus dan terus sampai musim panen tiba. <o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p><i> </i></o:p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><i>Banten 16 Juni 2023</i></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 252pt; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQQKWFJb8hSb1ZE3FleGehouiCFXAWQL5wBsq1shrNendWnmkrhiv1Lojv34mQV-8VNxhIXShb34TL5tCb2kGnemKf0EOnp9F1F-53LI4DYOAA-WePJJKpdx3hFlxXBvA04Jj8156zaldxi93yCNR3n2g45RnVEaRs_Z7bFuMCV-V8UzG8e652tRhPDjVz/s631/1676420860880.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="602" data-original-width="631" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQQKWFJb8hSb1ZE3FleGehouiCFXAWQL5wBsq1shrNendWnmkrhiv1Lojv34mQV-8VNxhIXShb34TL5tCb2kGnemKf0EOnp9F1F-53LI4DYOAA-WePJJKpdx3hFlxXBvA04Jj8156zaldxi93yCNR3n2g45RnVEaRs_Z7bFuMCV-V8UzG8e652tRhPDjVz/w200-h191/1676420860880.png" width="200" /></a></div><i><div style="text-align: center;"><i> Karya: Jeva Subagsa Hamsyah</i></div></i><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p><i> </i></o:p></p>simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-61670883415536205922022-08-07T19:52:00.000-07:002022-08-07T19:52:14.025-07:00LEBIH AKRAB DENGAN WALI oleh: Eeng Nurhaeni<p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC09VgunfgRPooytpX5UJXHgFmui_s3UpHvNipqLT8YXjI2YJa-fuKNxmMsR3vAyUCHSXiIDmvrP6DGQoNq5WryUh6tb8oaqOQW0NTHMuF2FgaiSDngBm50Aaty9dDMdyhp1lw8T8L7Iy9Wv5yAGMa8qqZcQp_8o_GznG_tl3WWshcFIKXHi4H0RnRIw/s612/doa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="425" data-original-width="612" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC09VgunfgRPooytpX5UJXHgFmui_s3UpHvNipqLT8YXjI2YJa-fuKNxmMsR3vAyUCHSXiIDmvrP6DGQoNq5WryUh6tb8oaqOQW0NTHMuF2FgaiSDngBm50Aaty9dDMdyhp1lw8T8L7Iy9Wv5yAGMa8qqZcQp_8o_GznG_tl3WWshcFIKXHi4H0RnRIw/w320-h222/doa.jpg" width="320" /></a></i></div><p></p><table cellpadding="0" class="Bs nH iY bAt" role="presentation" style="background-color: white; border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; color: #202124; display: block; font-family: "Google Sans", Roboto, RobotoDraft, Helvetica, Arial, sans-serif; padding: 0px; position: static !important; width: 1776px;"><tbody><tr class="aTN"><td class="Bu yM" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: top; width: 0px;"></td><td class="Bu bAn" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; display: block; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><div class="nH if" style="margin: 0px 16px 0px 0px; padding: 0px;"><div class="nH aHU" style="position: relative;"><div class="nH hx" style="background-color: transparent; color: #222222; min-width: 502px; padding: 0px;"><div class="nH" jslog="20686; u014N:xr6bB" role="list"><div aria-expanded="true" class="h7 ie nH oy8Mbf" role="listitem" style="clear: both; max-width: 100000px; outline: none; padding-bottom: 0px;" tabindex="-1"><div class="Bk" style="border-bottom-color: initial; border-bottom-style: initial; border-image: initial; border-left-color: initial; border-left-style: initial; border-radius: 0px; border-right-color: initial; border-right-style: initial; border-top-color: rgb(239, 239, 239); border-top-style: solid; border-width: 0px; float: left; margin-bottom: 0px; position: relative; width: 1760px;"><div class="G3 G2" style="background-color: transparent; border-bottom: 0px rgba(100, 121, 143, 0.12); border-image: initial; border-left: 0px; border-radius: 0px; border-right: 0px; border-top: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding-top: 0px;"><div id=":np"><div class="adn ads" data-legacy-message-id="18242c782ac745f6" data-message-id="#msg-f:1739564250697254390" style="border-left: none; display: flex; padding: 0px;"><div class="gs" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 20px; width: 1688px;"><div class=""><div class="ii gt" id=":pa" jslog="20277; u014N:xr6bB; 4:W251bGwsbnVsbCxbXV0." style="direction: ltr; font-size: 0.875rem; margin: 8px 0px 0px; padding: 0px; position: relative;"><div class="a3s aiL " id=":p9" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: 1.5; overflow: hidden;"><div dir="ltr"><div id="m_8376653797332647649gmail-:4ef"><div aria-label="Isi Pesan" aria-multiline="true" id="m_8376653797332647649gmail-:3e7" role="textbox" style="direction: ltr; min-height: 376px;"><div id="m_8376653797332647649gmail-:3wb"><div aria-label="Isi Pesan" aria-multiline="true" id="m_8376653797332647649gmail-:3e7" role="textbox" style="direction: ltr; min-height: 376px;"><div id="m_8376653797332647649gmail-:2xa"><div aria-label="Isi Pesan" aria-multiline="true" id="m_8376653797332647649gmail-:wn" role="textbox" style="direction: ltr; min-height: 376px;"><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><i style="background-color: transparent; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt; text-indent: 36pt;">“Sayangi dia, jagalah dia, dan bantu perjuangannya. Di dunia ini hanya ada satu orang seperti dia.” Kata-kata ini pernah disampaikan seorang kiai sufi, ketika ada seorang murid bertanya tentang siapakah si Fulan itu yang sebenarnya? Dalam kaitannya dengan karakteristik seorang wali yang unik dan langka, Imam Al-Ghazali pernah ditanya perihal bagaimana kita bisa mendapatkan seorang Guru Waliullah. Kemudian, Al-Ghazali menjawab, “Menemukan mursyid yang Waliullah itu ibarat menemukan jarum di tengah padang pasir dalam keadaan gelap gulita.”</i></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i> Secara implisit Al-Ghazali menyatakan, bahwa hanya orang-orang ahli yang berkapasitas kewalian akan mampu melihat wali-wali lainnya. Sebagaimana Allah berfirman (hadits qudsi): “Para wali-Ku ada di bawah naungan-Ku, tidak ada orang yang mengenal dan mendekatinya, kecuali jika Allah memberi taufik dan hidayah-Nya.” Dalam konteks lain, dinyatakan oleh Sahal Abdullah At-Tustari, sebagai jawaban yang diajukan oleh salah seorang muridnya, bahwa Allah hanya akan memperkenalkan wali-Nya kepada orang yang serupa dengannya, atau kepada orang yang akan memperoleh manfaat darinya, agar lebih mengenal dan mendekat kepada Allah.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Rasulullah pernah bersabda (diriwayatkan oleh Abu Umamah), bahwa Allah memberitahu perihal wali-wali-Nya yang menimbulkan rasa iri dan cemburu para kekasih Allah, yakni seorang beriman yang sedikit hartanya, yang menemukan kesabarannya dalam salat, yang khusuk ibadahnya, serta taat kepada Allah. Orang itu seakan tak diperhitungkan banyak orang, kekayaannya tidak seberapa, tetapi dia tenang dalam menjalani kehidupan. Sejenak kemudian Rasulullah terdiam, lalu sambungnya, “Orang itu akan menghadapi kematian dengan ringan dan cepat, harta peninggalannya sedikit sekali.”</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i> Suatu kali, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah perihal ciri-ciri kekasih Allah, dan Rasul pun menjawab, “Kalau dipandang selalu mengingatkan kita kepada Allah.” Pada kesempatan lain, Rasul bersabda (diriwayatkan Ibnu Abbas): “Ada tiga sifat yang jika dimiliki oleh seseorang, ia akan tergolong waliullah, yakni pandai mengendalikan amarahnya, wara, dan rendah hati pada orang lain.”</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Abu Hurairah pernah diberi nasihat oleh Rasulullah, agar senantiasa bersikap tenang dan percaya diri, pada saat orang-orang merasa panik. Ia berani menempuh tantangan besar, hingga dengan kesabarannya dapat menempati derajat para nabi. Ia menahan diri dalam ujian menghadapi rasa lapar dan kekurangan. Pakaiannya sederhana, serta mampu menahan haus dan dahaga. Ia melakukan itu hanya untuk mendapat ridho Allah. Sesuatu yang mubah ditinggalkannya karena menyadari akan amanah-Nya. Ia hidup dengan dunia hanya sekadar badan dan fisiknya, tetapi tak mau diperdaya oleh dunia. Ibadahnya membuat kagum para malaikat dan para nabi.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Rasulullah menangis karena merasa rindu berjumpa dengan tipikal hamba seperti ini, lalu beliau bersabda: “Jika Allah hendak menyiksa penduduk bumi, lalu Dia melihat orang seperti itu, maka Allah akan menjauhkan siksa-Nya.”</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i> </i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Rahasia Kewalian</i></span></b></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i> </i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Banyak wali yang tak mengetahui dirinya memiliki derajat kewalian. "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak merasa takut dan tidak bersedih hati." (Yunus: 62). Rasa terpaksa dan ragu-ragu yang seringkali mendominasi perasaan manusia, akan sulit baginya memperoleh rasa tenang dan aman dalam hidup. Seseorang mencapai derajat wali dikarenakan Allah mencintainya, bukan lantaran ia mencintai Allah. Begitupun sebaliknya, seseorang menjadi musuh Allah karena Allah memusuhinya, bukan lantaran ia memusuhi Allah. Sebab, mencintai dan memusuhi Allah adalah dua rahasia yang tidak tampak pada penilaian dan pandangan kasatmata. Ketaatan dan kemaksiatan hamba tidak mempengaruhi seseorang untuk mencintai atau memusuhi Allah, karena ketaatan adalah sesuatu yang baru muncul kemudian, sedangkan sifat Allah itu kekal dan tidak terbatas. Sesuatu yang baru dan terbatas, tidak dapat mengalahkan yang kekal dan tak terbatas.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Boleh jadi seseorang berbuat zalim dan jahat saat ini, tapi siapa tahu dia orang yang baik dan saleh sebelumnya. Begitupun orang yang baik saat ini, boleh jadi dulunya dia adalah seorang zalim yang bertindak sewenang-wenang. Dalam hal maksiat kepada Allah pun begitu. Boleh jadi orang yang berlaku maksiat pada Allah saat ini, dulunya seorang yang taat dan patuh, dan boleh jadi orang yang taat saat ini, dulunya seorang pelaku maksiat. Seorang yang berbohong demi kebaikan bukanlah seorang pendusta, sedangkan seorang pendusta akan sesekali berkata jujur demi untuk kepentingan politisnya. Jadi, orang yang dasarnya buruk, tiba-tiba dia berbuat baik, mesti kebaikannya itu untuk motif-motif politis, tetapi orang yang dasarnya baik, lalu sesekali berbuat buruk, hal itu mesti untuk tujuan kemaslahatan yang bisa ditoleransi.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Cinta dan benci, hakikatnya hanyalah sebuah sifat? Sedangkan sifat Allah tak mungkin bisa diraba dan dijelaskan alasannya. Bagi orang yang mencintai Allah tanpa alasan dan tendeng aling-aling, mustahil baginya akan menjadi musuh Allah. Meskipun dalam pandangan kasatmata, ia melakukan perbuatan maksiat. Sebaliknya, bagi siapa yang memusuhi Allah tanpa alasan dan tendeng aling-aling, mustahil baginya akan menjadi pecinta Allah, meskipun sepintas kelihatannya dia taat.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Boleh jadi banyak orang yang tidak suka pada sikap dan keputusannya saat ini, itu tak jadi masalah baginya, karena ia hanya terhubung dengan persetujuan dan ridho Allah semata. Tak ada urusan dengan kesibukan pujian manusia bagi seorang wali, karena baginya hanya mengharap pujian dari Allah semata.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Pada prinsipnya, mencintai dan memusuhi Allah merupakan dua rahasia yang tak bisa dilihat secara kasatmata. Sebagaimana pernyataan Nabi Isa kepada Allah, "Engkau mengetahui apa yang ada dalam hatiku, sementara aku tidak mengetahui apa yang ada dalam Zat-Mu. Sesungguhnya hanya Engkau Yang Mengetahui hal-hal gaib." (Al-Maidah: 116).</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i> </i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Derajat Waliullah</i></span></b></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i> </i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Paling banter orang awam akan mengetahui kewalian seseorang, karena diberitahu oleh waliullah lainnya. Misalnya, ada orang yang sudah masyhur dikenal sebagai wali, lalu beliau memberitahu bahwa si Fulan itu waliullah. Kadang seorang wali memuji wali lainnya, agar kita mengambil hikmah dan teladan darinya. Meskipun, jarang seorang waliullah terang-terangan menyatakan dirinya seorang wali.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Kedudukan dan derajat kewalian itu lebih bersifat personal dan spiritual, karenanya dibutuhkan perspektif spiritual untuk dapat menangkap sinyal dan rahasianya. Untuk berjumpa dengannya, kadang juga harus ada keselarasan, kesenyawaan, serta menyamakan frekuensi terlebih dahulu. Orang-orang awam mengenal figur Sembilan Wali (Walisongo), meskipun kebanyakan tidak paham siapakah yang menduduki derajat tertinggi dari kewalian mereka. Tetapi kemudian, di antara para wali itu saling memperkenalkan waliullah lainnya, hingga masyarakat dapat menilai yang manakah yang menduduki derajat tertinggi.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Para waliullah itu menduduki maqam-maqam tersendiri. Ada yang menduduki derajat qutb, autad atau abdal, dan biasanya masyarakat awam akan tahu jika ada waliullah lainnya yang memberi tahu. Ibnu Arabi pernah menyebut adanya jenis wali yang langka dan sulit dimengerti. Karenanya, beliau sulit untuk diklasifikasi ke dalam golongan mana. Wali ini mengetahui semua detail-detail tentang pengetahuan alam. Ia memahami sejarah, detail-detail sejarah dan kehidupan para nabi, Zoroaster, Confucius, Budha Gautama, Alexander Agung, hingga Plato dan Aristoteles. Ia seakan melihat jejak-langkah manusia dan perjalanan semesta, seperti berada dalam ruang arsip hologram. Sehingga, para waliullah lainnya kesulitan mengklasifikasi ke dalam maqam tertentu.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Menghadapi tipikal waliullah seperti itu, Anda yang berprofesi selaku periset dan peneliti, termasuk para arkeolog dan penggali situs-situs purbakala, akan puyeng tujuh keliyeng. Karena, ketika Anda sedang sibuk mencari literatur dan membuka-buka arsip, tahu-tahu mulut beliau sudah berucap dengan fasih mengenai data-data yang sedang Anda cari. “Maha Besar Allah Yang Maha mengetahui segalanya, dan Maha Berhak memberi tahu kepada siapapun hamba yang dicintai-Nya,” ujar Ibnu Arabi.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i> </i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Meremehkan Kewalian</i></span></b></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i> </i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Kebiasaan para waliullah yang saling memuji sesama wali serta memiliki pendapat berbeda mengenai maqam wali lainnya, nampaknya membuat pengklasifikasian itu serba relatif. Dalam tradisi sufi, seorang wali kadang disebut “pengantin Tuhan”, karenanya hanya pasangannya yang saling mengetahui dan memahami.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Di sisi lain, bagi orang yang membenci dan memusuhi martabat kewalian, itu sama saja suatu pengingkaran terhadap karomah dan mukjizat Allah. Bagi mereka yang ingkar dan tidak percaya, alasan apapun yang kita sampaikan tetap saja membuat ia takkan percaya, bahkan cenderung memperoloknya. Ketidakpercayaan akan eksistensi wali, berkahnya, karomahnya maupun kedudukannya, sama saja dengan pengingkaran akan keagungan dan kekuasaan Allah.</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Untuk itu, Allah berfirman (dalam hadits qudsi): “Orang yang menyakiti wali-Ku, berarti dia telah menyatakan ikrar untuk berperang melawan-Ku.”</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i>Pemahaman akan kesufian dapat memudahkan seseorang menangkap sinyal-sinyal kewalian. Karena sesungguhnya, dalam diri waliullah itu tak ada rasa takut dan gentar, dan tidak pula bersedih hati. Mereka adalah orang-orang yang kuat imannya, senantiasa bertakwa, dan mereka selalu ceria dalam menghadapi kehidupan dunia maupun akhirat. (Yunus: 63). ***</i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-indent: 0px;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></span></p><p style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 14pt;"><i style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-indent: 0px;"><span style="font-size: x-small;">( Penulis adalah <span style="color: #222222; font-family: Calibri, sans-serif;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bayan, Rangkasbitung, Banten)</span></span></span></i></span></p></div></div></div></div></div></div></div><div class="yj6qo"></div><div class="adL"></div></div></div><div class="hi" style="background: rgb(242, 242, 242); border-bottom-left-radius: 1px; border-bottom-right-radius: 1px; margin: 0px; padding: 0px; width: auto;"></div></div></div><div class="ajx" style="clear: both;"></div></div><div class="gA gt acV" style="background: transparent; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top: none; font-size: 0.875rem; margin: 0px; padding: 0px; width: auto;"><div class="gB xu" style="border-top: 0px; padding: 0px;"><div class="ip iq" style="border-top: none; clear: both; margin: 0px; padding: 16px 0px;"><div id=":pb"></div></div></div></div></div></div></div></div></div><div class="nH"></div><div class="nH"></div></div></div><div class="nH"><div class="l2 pfiaof" role="contentinfo" style="margin: 0px 0px 16px; padding: 0px 16px 0px 72px; text-align: center; text-shadow: none; visibility: hidden;"><div class="aeV" id=":op" style="float: left; text-align: left; width: 556.766px;"><div class="ajd" style="display: flex;"><a class="aiF" href="https://drive.google.com/u/0/settings/storage?hl=id&utm_medium=web&utm_source=gmail&utm_campaign=storage_meter&utm_content=storage_normal" style="text-decoration-line: none; width: 220px;" target="_blank"><div class="aiC" jslog="108909; u014N:cOuCgd,Kr2w4b,xr6bB; 40:WzFd" style="background-color: #dadce0; border-radius: 8px; height: 6px; margin: 7px 0px;"><div class="aiA" style="background-color: #5f6368; border-radius: 8px; height: 6px; width: 13.1875px;"></div></div><div class="aiG" jslog="108910; u014N:cOuCgd,Kr2w4b,xr6bB; 40:WzFd" style="align-items: center; display: flex;"><div class="aiD " style="-webkit-font-smoothing: auto; color: #5f6368; font-size: 0.75rem; text-shadow: none;"><i><span dir="ltr"></span><span dir="ltr"></span></i></div><div aria-label="Buka link untuk mengelola penyimpanan" class="aiz" role="img" style="background-image: url("https://www.gstatic.com/images/icons/material/system_gm/1x/launch_gm_grey_18dp.png"); background-size: 18px; height: 20px; margin: 0px 8px; opacity: 1; width: 20px;"></div></div></a></div></div><div class="aeU" style="float: left; width: 556.766px;"><div id=":nl"><div class="ma" style="-webkit-font-smoothing: auto; color: #5f6368; font-size: 0.75rem; line-height: 20px; padding-top: 0px; text-shadow: none;"><i><a class="l9" href="https://www.google.com/intl/id/policies/terms/" style="color: #222222; text-decoration-line: none; text-shadow: none;" target="_blank"></a><a class="l9" href="https://www.google.com/intl/id/policies/privacy/" style="color: #222222; text-decoration-line: none; text-shadow: none;" target="_blank"></a><a class="l9" href="https://www.google.com/gmail/about/policy/" style="color: #222222; text-decoration-line: none; text-shadow: none;" target="_blank"></a></i></div></div></div><div class="ae3" id=":nn" style="float: left; text-align: right; width: 556.766px;"><div class="l6" style="-webkit-font-smoothing: auto; color: #5f6368; font-size: 0.75rem; line-height: 20px; padding-top: 0px; text-shadow: none;"><div></div><i><span class="l8 LJOhwe" id=":o0" role="link" style="color: #222222; cursor: pointer; text-shadow: none;" tabindex="0"></span></i></div></div><div style="clear: both;"></div></div></div></div></td><td class="Bu yM" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: top; width: 0px;"><div class="Bt" style="height: 0px; overflow: hidden; width: 0px;"></div><div class="nH" style="width: 0px;"><div class="no" style="float: left;"><div class="nH nn" style="float: left; min-height: 1px; width: 0px;"></div></div></div></td></tr></tbody></table><br />simalaba.nethttp://www.blogger.com/profile/07917645564267963375noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5454502971266682599.post-14375080362307048892022-01-08T16:09:00.001-08:002023-06-21T19:28:54.489-07:00BUKAN KUTAI, INILAH KERAJAAN TERTUA DI INDONESIA<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi8RaOj_xy0yN03jblCsZyax6SAb5LyW6bderJ5qu32kbxZagLsatHC12yFc1fWPgxcrRN4Uy56XVH7EfgHkt23y3ju_dZhKXE-3LLL4m19Khts7bE8nXTnJuaaOQuT9snLs6Iv5jNT4xrT-hElLWrr5nfhCJ1Ca-018FlNokuWU_SacAzspgoInMvSEA=s700" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi8RaOj_xy0yN03jblCsZyax6SAb5LyW6bderJ5qu32kbxZagLsatHC12yFc1fWPgxcrRN4Uy56XVH7EfgHkt23y3ju_dZhKXE-3LLL4m19Khts7bE8nXTnJuaaOQuT9snLs6Iv5jNT4xrT-hElLWrr5nfhCJ1Ca-018FlNokuWU_SacAzspgoInMvSEA=s320" width="320" /></a></div><br /> Selama ini yang kita ketahui, kerajaan tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai di Kalimantan. Diperkirakan kerajaan ini berdiri pada abad ke 4 Masehi. Ini dibuktikan dengan situs batu bertulis huruf pallawa sebanyak 7 buah (pupa). 4 diantaranya sudah berhasil diterjemahkan.<p></p><p><br /></p><p>Padahal, ada 2 kerajaan lain yang lebih tua dari Kutai, yakni; Kerajaan Salakanagara di Pandeglang-Banten yang diperkirakan berdiri pada abad ke 2 Masehi dan Kerajaan Kandis di Riau diperkirakan berdiri pada abad 1 Masehi</p><p>Kerajaan Kandis (Kerajaan kancil Putih) berdiri pada abad ke-1 SM dan tidak jelas berapa lama kerajaan ini akan berakhir. Kerajaan ini merupakan kerajaan tertua di Indonesia dan keberadaannya masih menjadi misteri. Kerajaan Kandis adalah sebuah kerajaan Sumatera – Riau yang terletak di kota Alang, masuk wilayah Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.</p><p>Dua tokoh yang disebut sebagai raja kerajaan ini adalah Patih dan Tumenggung. Nenek moyang Lubuk Jambi diyakini adalah keturunan dari waliyullah Raja Iskandar Zulkarnain. Tiga putra Iskandar Zulkarnain yang bernama Maharaja Alif, Maharaja Depang dan Maharaja Diraja berpisah untuk mencari daerah baru.</p><p>Kemudian Kerajaan Kandis didirikan di Bukit Bakar yang diperintah oleh Raja Darmaswara yang disingkat Daswara. Raja Darmaswara dalam menjalankan roda pemerintahannya dibantu oleh Patih dan Temenggung serta Menteri Perdagangan. Darmaswara membangun istana megah sebagai pusat pemerintahan yang dinamai Istana Dhamna.</p><p>Dengan berdirinya kerajaan-kerajaan baru, maka dimulailah perebutan wilayah yang akhirnya berujung pada perang antar kerajaan. Kerajaan Koto Alang melawan kerajaan Kancil Putih, setelah itu kerajaan Kandis melawan kerajaan Koto Alang dan dikalahkan oleh Kandis. Kerajaan Koto Alang tidak mau diperintah oleh Kandis, sehingga Raja Aur Kuning pindah ke Jambi, sedangkan Patih dan Temenggung pindah ke Merapi.</p><p>Segera setelah itu, pejabat kerajaan Kandis terbunuh dalam serangan oleh Raja Sintong dari Tiongkok yang terbelakang, dengan ekspedisinya yang dikenal sebagai ekspedisi Sintong. Tempat berlabuh kapal Raja Sintong, bernama Sintonga. Setelah mengalahkan Kandis, Raja Sintong dan prajuritnya melanjutkan perjalanan ke Jambi.</p><p>Kandis merupakan kerajaan yang berdiri sendiri dikarenakan daerah dengan tanah subur yang menghasilkan rempah – rempah khususnya lada. Nama Lubuk Jambi dikatakan terkait dengan serangan Jambi di Kandis tetapi tidak dapat dikonfirmasi kapan serangan itu terjadi. Serangan Jambi telah meruntuhkan Kandis, namun Kandis tidak hilang begitu saja, karena kemudian muncul Kerajaan Kuantan menggantikannya. Kisah ini tergambar dalam sebuah puisi yang masih dikenal di kalangan masyarakat Kuantan hingga sekarang, yaitu puisi Kandis-Kuantan. Dalam puisi tersebut digambarkan bahwa, setelah Kerajaan Kandis runtuh, Kerajaan Kuantan berdiri untuk menggantikannya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjR2rMmyL7JXSKEZgis9fLsL7-vduyqtdG55O0PuT9tSmY-edbvRfhEOzHMQ-ZEZUscO4b_pb_9i5xL2vTJ0iM0Twvq2v10gK-RC8fmPhklYC0EZ17r2d_cVsH-giqNzfKuKxAliRgzYx5yOiEOjYbR12l-OaQyTZMQWN_S6qQ6NveT5_HlirQoZNlFzg=s700" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" height="114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjR2rMmyL7JXSKEZgis9fLsL7-vduyqtdG55O0PuT9tSmY-edbvRfhEOzHMQ-ZEZUscO4b_pb_9i5xL2vTJ0iM0Twvq2v10gK-RC8fmPhklYC0EZ17r2d_cVsH-giqNzfKuKxAliRgzYx5yOiEOjYbR12l-OaQyTZMQWN_S6qQ6NveT5_HlirQoZNlFzg=w200-h114" width="200" /></a></div><p>Kisah berdirinya kerajaan Kuantan dapat diambil dari kisah perjalanan Sang Sapurba. Untuk menghidupkan kembali ras Melayu, armada tiba di Bintan Sapurba di mana ia menikahi putranya, Sang Nila Utama, seorang putri Kerajaan Bintan. Sapurba melanjutkan perjalanan ke barat daya untuk menemukan daerah baru, di mana terdapat etnis Melayu. Akhirnya, armada Sang Sapurba tiba di muara sungai besar, Sungai Indragiri. Sang Sapurba dan rombongan terus berlayar menuju hulu Sungai Indragiri. Pada satu titik, mereka kehabisan air, sementara air sungai masih terasa asin.</p><p>Sang Sapurba memerintahkan pengikutnya untuk membuat lingkaran rotan berbentuk perisai besar dan meletakkannya di permukaan air sungai dan mencelupkan kakinya ke dalam lingkaran rotan. Tiba-tiba, air sungai yang tadinya asin menjadi tawar. Peristiwa itu terjadi di kawasan Sapat, Indragiri Hilir. Rombongan Sang Sapurba mengambil persediaan air tersebut dan kembali melanjutkan pelayarannya ke hulu Sungai Kuantan. Akhirnya, mereka tiba di pusat Kerajaan Kuantan di Sintuo.</p><p>Pelabuhan kerajaan sangat indah, terletak di lembah sebuah bukit. Ada kapal-kapal pedagang Cina dan India yang membawa berbagai barang untuk ditukar dengan emas. Ketika Sang Sapurba tiba, Kerajaan Kuantan tidak memiliki seorang raja. Oleh karena itu, kedatangan Sang Sapurba disambut baik oleh masyarakat Kuantan, baik para petinggi, tokoh masyarakat, maupun masyarakat umum.</p><p>Kemudian, mereka sepakat untuk mengangkat Sang Sapurba menjadi raja, dengan syarat Sang Sapurba bersedia membunuh Naga Sakti Muna yang telah merusak ladang rakyat. Sang Sapurba kemudian memerintahkan hulubalangnya, Permasku Mambang untuk membunuh naga tersebut dengan sebuah sundang (pedang modern) yang diberikan oleh Sang Sapurba.</p><p>Hulubalang Permasku Mambang berhasil membunuh naga tersebut, sehingga Sang Sapurba diangkat menjadi raja di Kuantan dengan gelar Trimurti Tri Buana. Dengan peristiwa ini, Kuantan mendapatkan kembali rajanya dan melanjutkan warisan Kandis.</p><p>Tidak diketahui berapa lama Pemerintahan Kandis-Kuantan berdiri. Namun ada informasi yang menyebutkan bahwa ketika Kuantan berdiri menggantikan Kandis, ibu kota kerajaan yang semula di Padang Candi dipindahkan ke Sintuo, berseberangan dengan Koto Taluk Kuantan yang sekarang. Wilayah kekuasaan Kerajaan Kandis-Kuantan meliputi wilayah Kuantan saat ini, mulai dari Batang Kuantan bagian atas.</p><p>(Dikutip dari wikipedia dan berbagai sumber)</p>Unknownnoreply@blogger.com1